Kau Selalu Bertanya Apa Alasanku Terus Mencitaimu Disaat Kamu Sedang Berjuang Menuju Kesuksesanmu?

Perlu kau tau apa alasanku mencintaimu?

Advertisement

Satu hal yang harus kau tau, mencintai tidak butuh alasan. Karena jika cinta memiliki alasan. Maka ketika cinta itu sudah berada pada luar logika dan alasan itu sudah tidak benar. Apakah aku juga harus berhenti mencintaimu?

Perlu kau tau apa kelebihanmu hingga aku tulus untuk mencintaimu?

Sebenarnya aku tidak pernah mencintai untuk sebuah kelebihan ataupun sisi kesuksesanmu. Karena kau tau apabila aku mencintai kelebihanmu, maka aku tidak berusaha untuk selalu menerima kekuranganmu. Karena semua kekuranganmu adalah kelebihan tersendiri untukku. Aku tidak pernah mengukur rasa cinta dengan kelebihan maupun kekuranganmu. Dan aku tidak pernah sama sekali membandingkanmu dengan lelaki manapun.

Advertisement

Ketika kau masih berjuang untuk kesuksesanmu. Dan untukku ada hal yang tidak bisa dirundingkan dengan lisan. Ya, perasaan ini.

Perlu kau tau, aku bukanlah gadis yang pintar merangkai kata, mengungkapkan semua expresi kata-kata nya melalui suara. Bahkan secara langsung bertatap muka denganmu. Aku hanyalah yang pandai melukis semuanya dalam tulisan. Jika aku berani mengungkapkannya maka saatnya kita harus bersungguh-sungguh tentang hubungan ini.

Advertisement

Jika kau bertanya bagaimana cara aku mencintaimu? Bagaimana cara aku mempertahankan hati ini untukmu? Tidak cukuplah aku memoar semua ini yang ku tuliskan untukmu?

Untuk mewakili semua perasaanku yang tidak bisa ku expresikan secara langsung di hadapanmu. Tapi kau sama sekali tidak pernah mengerti itu. Kau tidak perna bilang bahwa kau mencintaiku. Kau tidak perna bahkan sama sekali bilang bahwa kau merindukanku. Kau juga tidak perna memberi bukti dengan ucapan-ucapan seperti lelaki kebanyakan.

Aku tahu kau mencintaiku, dan aku tau semua itu hanya sandiwaramu agar aku menghindarimu. Aku tidak perna membencimu dan tidak perna menjauhimu, aku masih disini.

Tidak cukupkah kau menerimaku dengan sisi lain darimu? Aku tidak ingin memaksa. Tapi, bisakah kau memberi sedikit arti tentang semua ini? Aku hanyalah diriku, hanya menulis yang bisa mengexpresikan semua mimik keinginanku dan harapanku.

Tak perlu risau, Bukankah kesuksesan ataupun jodoh yang sudah diatur oleh-nya? Soal perasaan kita hanya perlu menjalaninya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

suka mengoleksi gambar Awan, ice cream, cowok misterius, cinta pandangan pertama, punya hoby mendaki bareng pacar.