Kau Memelukku untuk Kedua Kalinya

Hai seseorang yang sekarang menempati kosongnya hatiku ini, sudah kali kedua buatmu jadi bagian yang terpenting di hidupku..yaa.. kamu terlepas lalu terikat kembali.. Apa masih sama rasa dulu yang pernah ada diantara kita? atau saat ini makin berlebih dan tak ingin terlepas lagi. Pelukmu yang dulu menenangkan apa saat ini akan tambah menenangkan aku?

Saat ini setiap aku terbangun dari tidur lelahku seperti ada perasaan yang berbunga di sini. Di hatiku. Seperti ada kekuatan yang dapat membuatku bersemangat menjalani hari-hariku di setiap harinya. Di tujuh tahun lalu saat kita terlepas rasanya tidak seperti saat ini. Saat itu selalu ada tangis yang tersisa di sudut mataku. Mungkin rasanya dulu di usiaku yang ke 14 tahun, kehilangan seseorang yang selalu ada buatku di saat itu teramat pedih.

Tapi tak pernah ada rasa benci untukmu di waktu itu, aku beranggapan mungkin saat itu karena aku masih kecil dan kamu sudah lelaki yang lebih dewasa dariku makanya kamu pergi mencari sosok yang dewasa sepertimu.

Banyak Cara Tuhan untuk membuat kita selalu bersyukur kepadaNya. Dengan cara memisahkan dan menyatukan kembali. Mungkin disaat itu kita belum tepat dan disaat ini sudah dirasa tepat untuk menyatu. Tuhan mempertemukan dan memisahkan pasti ada maksud, mungkin saja kita harus belajar saling menghargai rasa di waktu itu.

Kini di saat kamu kembali, membuatku yakin kembali menjalani kisah kita. Memulai semua dari awal dan melupakan masa lalu, kamu pun membuatku memutar arah hidupku kembali, Kembali berulang dengan kamu..Pelukmu kembali menenangkan semua raguku. Kini aku berpijak kembali pada yakinku untukmu.

Perlahan akan aku buang semua ragu yang muncul. Semoga tak akan ada cerita setelah kamu. Tak perlu ada lagi tangis dan tak ingin ada lagi cerita dengan yang lain.