Kau Luluh Lantahkan Hati Seorang Pria Penghiburmu

Pernah kita lalui hari-hari bersama,tersenyum dengan penuh canda dan tawa.Dikala itu,kebersamaan kita hanya berstatuskan rekan kerja saja.Hari hari dilalui dengan kebersamaan dan kebahagian,itu yang aku rasakan.Mungkin juga kamu merasakan hal yang sama saat itu.

Advertisement

Tapi entah mengapa,kebersamaan itu membuatku semakin merasa nyaman bersamamu dan tak aku sangka muncul benih beinh cinta yang tak pernah aku rasakan sebelumny.Ya,walaupun aku tau saat itu kita sama-sama ada yang memiliki.Tapi aku tak pernah memperdulikan hal itu,karena aku tau cinta yang ada dalam hatiku hadir dalam hidupku dan untukmu untuk memenuhi berjuta alasan sebuah kehidupan.Namun ,tentu berbeda dengan kamu saat itu.aku tak merasa bahwa dirimu juga merasakan hal yang sama seperti apa yang aku rasa.merasakan rasa cemburu saat kau berbicara tentang pasanganmu,sangat cemburu saat kau terima telpon atau kau menelpon pasanganmu.dan seakan remuk hatiku saat kau berbicara tentang keseriusanmu menjalani hubungan dengan kekasihmu itu.

Namun,Tuhan memiliki cara sendiri agar kamu bisa membuka hatimu untukku.begitu banyak hal yang terjadi saat itu,sehingga kau merasa terpuruk.dan perhatiankupun mulai kau lihat,walaupun hanya sebelah mata.tapi lagi lagi Tuhan tak pernah melepaskan perannya sebagai pengatur setiap episode kehidupan manusia yang pada akhirnya kamu pun luluh kepadaku.

Advertisement

Ya,itu bagian dari kehendak Tuhan untuk membuat episode khidupanku cukup menyenangkan dikala itu.kebersamaan kita,dalam ikatan cinta trus berjalan dengan penuh canda dan tawa,sampai pada akhirnya dirimupun kembali menmukan seorang yang lebih layak untukmu.sehingga kau abaiakan diriku dan kau hancurkan hatiku ini tanpa aku tau bagaimana caranya aku mngobati hatiku yang kau camppakkan setelah aku selesai menjadi laki laki penghiburmu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

suka ngantuk,suka jalan,rada konyol.