Patah hati, istilah yang sering disebut-sebut oleh anak muda yang sedang jatuh cinta. Tapi, bertepuk sebelah tangan? Ditinggalin? Atau bahkan tidak direstui orangtua?
Mmm.. Semua itu tergantung kita sih, seberapa patah hati kamu? Hanya retak, patah dan terbelah, atau malah sudah hancur berkeping-keping? Akut atau tidaknya sakit yang kamu rasakan itu tergantung dari cara kamu menyikapi peristiwa penyebab patah hati tersebut. Patah hati itu kan asalnya dari kekecewaan, nah kekecewaan itu bermula dari kepercayaan. Semakin kamu mempercayai orang yang kamu cintai, seharusnya kamu semakin siap menghadapi kekecewaan. Apalagi hingga berujung patah.
Sebenarnya patah hati itu nggak pernah ada, itu hanya lebay, patah hati hanya berlaku pada orang yang terlalu berlebih menaruh kepercayaan dan menyimpan harapan kepada sesamanya.
Untuk menghindari patah yang berkeping-keping alangkah baiknya kita sebagai manusia tidak perlu berharap lebih kepada sesama manusia pula. Karena walau bagaimanapun Tuhan Yang Maha Esa lah yang membuat skenario sedemikian rupa untuk kita nikmati. Berharap semata-mata hanya KepadaNya, maka segala isi hati akan terasa begitu ringan kamu lalui. Bahkan selalu sejuk dan happy.
Nah tapi nih, jika patah hati sudah terlanjur melanda, meskipun hanya sekadar retak, pasti sakit rasanya kan. "Lalu apa dong yang harus dilakuin sekarang?" Udah terlanjur berharap dan udah terlanjur dikecewain? It's so easy…. Yang penting adalah kita bisa handle rasa sakit dan kekecewaan itu dengan hal yang positif.
Step by step, kita bisa salurkan hobi kita dengan lebih enjoy. Apapun hobi positifmu itu, lakukan saja, buktikan kalau kamu semakin bersinar setelah apa yang menimpamu itu. Anggap saja itu adalah jalan menuju kebangkitan. haha. Paling tidak, buktikan bahwa kamu yang sekarang lebih bahagia daripada kamu yang dahulu.
Ketika hobi mulai tersalurkan, hal positif akan selalu ikut serta menemani. Tidak terasa pun kegembiraan akan terus mengalir. Apalagi hobi tersebut mendapat apresiasi dari orang-orang di sekitar. Secara otomatis semangat jadi berkobar lagi. Menata kembali hidup dengan lebih baik lagi dan lagi.
Seperti halnya kalian yang suka banget dengan menulis nih, termasuk aku, menyukai akan tulisan dan menikmati bacaan, di mana takdir telah mempertemukan kita dengan Hipwee. Semenjak kenal Hipwee segala hal positif ada di sini. Jangankan patah hati, patah tulang pun kalau sudah buka website Hipwee.com pasti ada solusinya kok,hehe bercanda- .
Tidak-tidak, memang sungguh saat aku tongkrongin halaman Hipwee pasti inspirasi bermunculan dan ide-ide bercucuran. Bisa sekedar menikmati tulisan dari teman-teman, ataupun menulis tentang apa yang aku pikirkan. Dengan Hipwee nggak pernah lagi deh mengenal yang namanya patah hati. Go away! Patah hati itu nggak pernah ada. Percaya deh!
Oiya.. Buat kalian yang sudah terlanjur patah hati, selamat menikmati! Jangan putus asa dan tetap membuka hati untuk yang lebih baik, ya.
Selamat ulang tahun Hipwee! Media kesayangan kita semua, dengan artikel-artikelnya yang semoga makin mendunia!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”