Karena di Balik Sosok Wanita yang Sukses, Hanya Ada Dirinya Sendiri yang Bekerja Keras

Melihat sosok di lingkungan sekitar, entah mengapa selalu saja ada sosok wanita yang terlihat sempurna. Dia tak hanya berwajah rupawan dan berfisik sempurna. Prestasinya pun terbilang segudang dan turut membuat namanya besar. Kecerdasan otaknya juga tak bisa disepelekan. Belum lagi dengan sosok pendamping dan keluarganya yang semakin menggenapi kehidupannya. Sedangkan kita?

Seringkali kamu memandang yang lain sebagai sebuah kesempurnaan. Seolah tak ada celah sedikitpun yang bisa kamu kulik.

Pasti kehidupan dia sangat bahagia. Apa sih yang kurang dari dia? Gak ada kayaknya.

Kamu pernah berkata, berpikir, atau sekedar bergumam demikian? Tidak salah, kok. Wajar saja kalimat tersebut yang terlintas saat kamu melihat dia yang lebih sempurna. Tapi percayalah! Tidak ada satu pun manusia yang terlahir di dunia ini tanpa cela dan kurang satu pun. Toh, hanya Tuhan Sang Pencipta Alam ini bukan yang Maha Sempurna?

Dengan demikian, sepatutnya kamu memahami bahwa iri hati tak ada gunanya. Mereka yang tampak sempurna bukan karena tak sedikit pun tak ada lemahnya. Mereka juga punya, sama seperti kamu sesama manusia. Namun mereka lebih memilih untuk mengembangkan karya dari kelebihannya. Mereka tak lagi menghiraukan seluruh kekurangan, apalagi menangisinya.

Apalah arti dari terus menerus meratapi kelemahan jika hidup adalah menghasilkan banyak karya?

Sesungguhnya, kesempurnaan itu tak ada artinya bila hanya untuk dijadikan iri. Sebaliknya, kamu layak membuatnya sebagai cambukan motivasi bagi diri.

Ketika kamu sudah memahami bahwa tidak semua manusia sempurna seutuhnya, lalu maukah kamu mengendalikan rasa iri pada diri? Maukah kamu segera bergerak dan menciptakan karya-karya gemilang? Ketika mereka yang selalu saja kamu anggap sempurna semakin maju dan terus maju, bukanlah rasa iri atau rendah diri yang harus dianut tinggi.

Hendaknya, prestasi dan kemajuan mereka bisa menjadikanmu semakin termotivasi lagi. Kamu tidak boleh merasa kalah atas karya-karya yang mereka telurkan. Jika memang harus bersaing, sah-sah saja itu dilakukan. Selama upaya yang kamu lakukan adalah persaingan yang menyehatkan.

Di balik wanita-wanita yang sukses itu, hanya ada mereka sendiri yang bekerja keras. Sebab, perkara masa depan semuanya ada dalam genggaman mereka.

Tahukah kamu? Mereka yang kamu anggap sukses dan memiliki masa depan gemilang, sedang menuai hasil dari kerja kerasnya sendiri. Apa yang mereka dapati kini, bukan karena mereka mendapat kanal atau jaringan dari orang-orang penting. Atau pun juga karena jasa kedua orang tuanya yang punya peranan. Jika memang benar adanya begitu, itu semua tidak akan pernah bermakna jika memang mereka tak cukup berwawasan untuk mempertahankan kesuksesannya.

Dan perkara kesuksesan sesungguhnya ada di tangan kita masing-masing. Apakah kita benar-benar mau berusaha mewujudkannya atau tidak. Sebab, di balik kesuksesan seseorang, hanya ada dirinya sendiri yang bekerja keras. Sekalipun kesempatan besar datang padamu dan kamu tidak mau berusaha, tentu saja masa depan yang kamu idam-idamkan tak akan pernah datang.

Percayalah kamu juga bisa sesukses mereka selama mau bekerja keras!