Kamu Wajib Tahu Nih, Apa Sih Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam UU No 23 Tahun 2022

Tahu gak UU No 23 Tahun 2023 membahas tentang apa, Sob? Mungkin sebagian dari kita pernah mendengar tapi tidak begitu familiar kali ya. Nah, artikel ini akan memberi informasi seputar UU No 23 Tahun 2022 khususnya bab 7 dan 8 yaitu peran pemerintah dan masyarakat dalam layanan psikologi serta penyelenggara pendidikan psikologi.



Psikologi tidak asing di telinga kita, seperti kita ketahui bersama bahwa yang membahas perilaku, fungsi mental, dan proses mental manusia melalui prosedur ilmiah adalah psikologi. Psikologi itu ilmunya, sedangkan orang yang memberikan layanan psikologi disebut psikolog.



Biasanya saat mengalami gangguan mental (cemas, stres, trauma, bersikap paranoid, menyakiti diri, dan lainnya) atau sedang mengalami permasalahan lainnya,  kita kerap mendatangi praktik psikolog untuk meminta saran dan solusi terhadap penuntasan permasalahan yang sedang dihadapi.



Sob, UU No 23 Tahun 2022 ini ditetapkan pada tanggal 3 Agustus 2022, yang terdiri dari 10 bab, yang berisi: mengatur penyelenggaraan pendidikan psikologi, registrasi dan izin, layanan psikologi, hak serta kewajiban psikolog dan klien, organisasi profesi, pembinaan dan pengawasan, peran serta masyarakat, serta ketentuan sanksi administratif.



Tulisan kali ini berfokus pada bab 7 dan bab 8. Bab 7 berisi peran pemerintah dalam layanan psikologi berupa pembinaan dan pengawasan. Pemerintah pusat melakukan pembinaan dan pengawasan kepada HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) sesuai kewenangan, salah satunya dalam memberikan pembinaan dan pengawasan kepada para psikolog, di mana pemerintah tetap memantau dan mengawasi. Ketentuan dan pengawasan yang dilakukan pemerintah sesuai dengan peraturan pemerintah yang telah ditetapkan.



Adapun tujuan pemerintah dalam memberikan pengawasan dan pembinaan diantaranya sebagai berikut: agar kualitas layanan psikologi meningkat, melindungi klien agar sesuai standar, memberikan perlindungan kepada psikolog sesuai UU dalam melaksanakan tugasnya, meningkatkan dan mengembangkan keahlian psikolog, serta menyuarakan layanan psikologi kepada masyarakat luas.



Kemudian, jika HIMPSI tidak dapat menangani suatu kasus, maka pemerintah dengan siaga membuat tim khusus untuk menyelesaikan kasus tersebut, dengan dibantu pihak-pihak terkait.



Sedangkan Bab 8 berisi tentang peran serta masyarakat. Di mana masyarakat berperan penting dalam proses layanan psikologi dan penyelenggaraan pendidikan psikologi. Peran serta masyarakat yang dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.  Adapun peran serta masyarakat diantaranya: menyediakan pendanaan guna terselenggaranya pendidikan psikologi dan layanan psikologi, menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang, memberikan beasiswa dan bantuan pendidikan, dukungan kepada masyarakat luas guna pencegahan masalah psikologi di bawah koordinasi psikolog, dan lainnya.

Salah satu peran serta masyarakat yang tampak di tengah-tengah kehidupan kita yaitu banyak dari lembaga swasta maupun negeri yang memberi beasiswa kepada anak-anak bangsa baik itu biaya pendidikan maupun lainnya yang berhubungan dengan psikologi.

Pendidikan psikologi dan layanan psikologi dapat berjalan efektif apabila adanya kerja sama antara masyarakat dengan psikolog di bawah pengawasan pemerintah sesuai undang-undang yang telah ditetapkan dan norma yang berlaku, kerja sama ini dilakukan semata-mata untuk keberlangsungan proses layanan psikologi sesuai kaidah yang telah ditetapkan agar berjalan maksimal.



Permasalahan perseorangan dan kasus besar yang terjadi di bangsa ini, tidak terlepas dari peran psikolog dalam mengentaskan permasalahan yang terjadi. Kerjasama banyak pihaklah yang membuat kasus tersebut berhasil untuk diselesaikan. Cabang dari psikologi begitu luas, tidak hanya menangani permasalahan mental dan karir, lebih luas daripada itu mencakup forensik, olahraga, klinis, dan masih banyak lainnya yang secara keseluruhan membutuhkan tenaga psikolog.

Sob, kamu gak perlu khawatir, kerahasianmu terjaga dengan rapi saat layanan psikologi. Biasa dikenal dengan istilah "inform concent" jadi gak ada cerita kamu viral karena cerita ke psikolog. Pemerintah juga memantau praktik psikolog memiliki izin praktik, jika tidak memiliki izin praktik maka pemerintah akan menindak lanjuti. Jadi, sekarang gak ada lagi yang perlu dikhawatirkan, semua sesuai izin dan pasal yang berlaku. 

Karena jika seseorang sehat jasmani dan rohani termasuk mentalnya, maka akan berpengaruh terhadap kualitas dirinya. Sebaliknya, jika kualitas diri rendah menyebabkan permasalahan besar yang merugikan banyak orang termasuk bangsa dan negara.



Sob, yuk jaga mental agar tetap sehat dengan selalu produktif dalam keseharian, karena bacaan, tontonan, pergaulan mempengaruhi pola fikir kita. Jika merasa ada yang kurang beres, kuy jangan sungkan-sungkan konsultasi ke psikolog. Eits, sejak masa pandemi kemarin, pemerintah bekerja sama dengan HIMPSI  dengan membuka layanan free loh,  namanya SEJIWA (layanan sehat sejiwa), tinggal telepon ke 119 ext. 8.

Penulis: Devi Eka Yulita br Tarigan, Rifqi Haikal, Sarah Mafazah Daulay, Zain Adawiyah (Mahasiswi Magister Psikologi Universitas Medan Area)