Mari Beranjak Dari Perasaan Galau yang Selalu Menghantui! Kamu Layak Bahagia

Beberapa dari kita pasti pernah mengalami fase galau. Dimana susah banget untuk bisa bahagia. Setiap orang berhak bahagia, tidak memandang apapun. Terkadang hanya caranya yang berbeda. Cuma ya, namanya perjalanan hidup jelas ada kerikil kecilnya. Entah itu masalah keluarga, pertemanan, maupun dengan diri sendiri. Tak jarang orang dilanda kegalauan saat mengalami ini. Sebetulnya wajar atau enggak? Tenang, itu hal yang lumrah. Hanya saja, yang perlu ditekankan adalah jangan larut dalam kesedihan. Sesekali galau, bolehlah, asal jangan keterusan.

Hai kawan, ada Tuhan yang siap menampung segala kesedihan, kegundahan, kegelisahan sampai segala rasa sakit. Coba deh, kamu cerita pada-Nya, bukannya galau terus ya. Adukan setiap masalahmu dan mintalah solusinya. Dengan begini, hatimu akan jauh lebih tenang. Tuhan paham apa yang kamu rasakan. Seandainya, masih ada kegalauan setelah berdoa, bisa jadi waktu yang akan menyembuhkannya. Pelan-pelan saja, semua ada hikmahnya.

Setelah curhat dengan Tuhan, kamu bisa lanjut cerita ke orang yang kamu percaya. Jangan dipendam sendiri ya, takutnya kamu makin tambah galau merana. Aku tekankan untuk tetap bahagia dalam keadaan apapun. Iya, memang sulit bila dilakukan, tapi itu tidaklah mustahil bukan? 

Kalau udah sama manusia, Tuhan, sekarang tugasmu mengikhlaskan. Berusahalah menerima kegalauan dengan kelapangan. Hati yang ikhlas tak mungkin membiarkan luka terus bersarang. Mungkin masih membekas, tapi lama-lama hilang juga. Ingat ya, nggak manusia yang belum pernah mengalami fase galau. Cara mengatasinya beda-beda. Saranku, relakan apa yang sejatinya membuatmu sakit. Kenangan, album foto kalian, atau mungkin tempat terindah, lupakan! 

Tapi sulit banget rasanya, harus bagaimana? Tak apa, nikmati saja proses galau, semua kesakitan pasti akan mengalami proses penyembuhan. Dari penyakit fisik atau jiwa, semua ada obatnya. Kalau memang waktunya lama, ya tak apa. Perbanyak bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan. Dia memberimu ujian galau karena kamu kuat dan bisa berjuang.

Masih banyak orang yang sayang kamu, jadi jangan galau melulu. Tuhan tahu yang terbaik buat kamu. Ingat ini, kamu layak bahagia dengan segala kekurangan dan kelebihanmu. Dengan segala masalahmu, kamu tetap layak bahagia. Jangan pernah merasa hidupmu sia-sia, bahkan nggak berguna. Mari bahagia menikmati apa yang kita punya, berusahalah untuk tertawa meski sedang galau merana. Semangat!