Kamu adalah Setengah Puisi untuk Hatiku yang Terbakar

Semoga nestapa berdamai bersama waktu dan aku tak lagi menghirup aroma cinta dari wajahmu yang selalu datang dalam mimpiku. Semua ini ku lakukan karena aku tak ingin lagi menyakiti hatiku karena dia butuh hati yang tulus menemaninya bukan hati yang sakit seperti hatimu.

Aku berusaha dengan sangat untuk bisa membencimu supaya aku bisa melupakanmu karena kamu telah memecahkan piring dan gelas di dalam hatiku dan aku takut seseorang yang tulus nanti akan terluka kakinya karena ulahmu dan aku ingin membersihkan serpihan kaca itu di hatiku secepat mungkin.

Jika aku tahu ini dari pertama kau mendua dan meninggalkanku mungkin rasanya tak seperti ini cuma aku yang tak tahu dan aku terlalu percaya padamu dan semua orang pasti berubah jika di beri kesempatan tapi ternyata kamu adalah setan yang bersayap bidadari dan tandukmu menusuk hatiku dan ini yang ketiga kali kau buat luka baru di atas luka lama. Di sini aku tahu ternyata yang melukai kita bukanlah musuh kita tapi orang yang sangat kita cintai dan siapa yang lebih besar mencintai dialah yang akan berkorban dan tersakiti.

Aku cuma bisa belajar dari semua yang kau beri untukku meskipun ini sakit seperti di kuliti tapi aku redam rasa ini dengan sabar dan ikhlas. Aku tak akan membalasmu dan biarlah yang maha cinta yang bekerja setiap yang berbuat akan menuai hasilnya baik ataupun buruk dan disana nanti kau akan tahu apa yang kurasakan saat ini dan di saat itu nestapa akan tersenyum menyambutmu.

Sekarang semuanya telah ku tahui apa yang kita miliki saat ini tak memberi jaminan untuk kita miliki sampai besok pagi jadi buat apa kita terlalu percaya dan menjaganya jika suatu saat dia mau pergi semua yang kita korbankan tak akan berarti apa-apa hanya sedikit kenangan yang tak berarti untuk yang pergi dan luka mendalam buat yang ditinggalkan. Seperti setengah puisi yang tak terselesaikan pasti akan terbuang sia-sia dan tak akan ada yang mengerti arti dari tulisan itu karena terputus begitu saja.

Sungguh aku benar-benar ingin lari dari ini semua jika bisa dengan secepatnya cuma aku ingin menyelesaikan semuanya dengan pasti dan kau memberikannya dengan cepat seperti tak ada artinya aku di kisah hidupmu. Jika nanti kau temukan cahaya kecil di langit yang jauh itulah aku yang pernah kau lempar kau akan tetap melihatku indah tapi kau tak akan pernah bisa menyentuhku lagi.