Menjalani kesendirian di tengah keramaian bukan hal yang mudah. Tetapi, kau begitu sangat menikmatinya. Karena kau berpikir jika kesendirian mengingatkanmu akan banyak hal. Tidak selamanya ia menyakitkan dan menyedihkan. Tanyakan saja kepada para “penyalur” rezeki. Mereka memilih untuk hanya memberi tahu diri mereka sendiri, atas apa yang mereka berikan kepada orang lain. Tak perlu beramai ramai apalagi dengan pengumuman. Mereka melakukan sesuatu untuk hanya diketahui oleh yang maha mengetahui.
Kesendirian kadang seringkali membangkitkan keberanian dan kepercayaan. Kadang kesendirian juga menjadi salah satu cara untuk memahami kehidupan yang sedang kita jalani. Berbicara soal cinta, tegas dalam "prinsip" kau mengatakan tetap menanti dalam taat, meskipun banyak laki-laki yang menghampirimu tapi kau hanya mengabaikannya. Kau menolak dengan dalil bahwa:
“Ath-Thabrany mentakhrij sebuah hadits. “Janganlah kamu sekalian berkhalwat dengan wanita. Demi diriku yang ada dalam kekuasaan-Nya, tidaklah seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang wanita melainkan syetan akan masuk di antara keduanya. Lebih baik seorang laki-laki berdekatan dengan babi yang berlumuran tanah liat atau lumpur daripada dia mendekatkan bahunya ke bahu wanita yang tidak halal baginya”
Dirimu menikmati kesendirian, dengan menghabiskan banyak waktu bersama temanmu. Bahkan, tidak hanya sekedar itu kadang kau menghabiskan waktumu hanya dengan mimpi-mimpi yang ada dikepalamu. Akan tetapi kau nampak sangat berbahagia. Di dalam dirimu kau menanamkan kata "kegoisan" dimana kau tidak memperdulikan orang disekitarmu yang terus berpendapat tentang kesendirianmu. Kau hanya terus diam, diam dengan tetap menjaga hati sampai ada yang datang memintamu pada wali.
Ini hanya tulisan sederhana, tulisan yang hanya untuk memotivasi para pejuang cinta yang halal. Karna ada hal luar biasa yang tak pernah kau duga dengan kesendirian ini. Tiada yang lebih menenangkan dari belajar menerima. “Karena jodoh adalah rahasia dan misteri". Dan pada kodratnya semua manusia diciptakan saling berpasang-pasangan. Ingatlah, tidak ada bayi lahir yang langsung menikah. Semua manusia dilahirkan jomblo. Do'akan saja agar diriku tak lelah mencari. Seperti kamu yang tak bosan menanti, dan semoga dalam halal cinta bersemi.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.