John Fish, Mahasiswa Harvard yang Merasa Gagal Setelah Mendapat IP 4.0

Mahasiswa. Tambahan kata 'Maha' terkadang menjadi hal yang dibanggakan. Setelah mungkin 12 tahun dipanggil sebagai siswa, akhirnya lulus dan memiliki nama tambahan yaitu Maha-siswa jika kamu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 'Maha' artinya diatas, terikat, dan besar. Jika dirangkai dari arti tersebut berarti mahasiswa adalah seorang pelajar yang terikat dalam suatu institusi pendidikan yang memiliki kekuasaan besar atas dirinya sendiri. Mahasiswa itu bebas. Mau belajar atau tidak, resiko ditanggung sendiri. Dalam menentukan hal yang ingin dikejar, mahasiswa juga bebas untuk memilih jalur mana yang mereka ingin dalami.

John Fish, seorang mahasiswa Harvard University jurusan Computer Science menjadi viral setelah mem-post video mengenai IP 4.0 yang ia dapatkan melalui Channel YouTubenya. Video dengan judul Why My 4.0 at Harvard Was a Failure telah ditonton lebih dari 1.3 juta kali ternyata memiliki makna mendalam dan menohok bagi para mahasiswa.

Dalam video berdurasi 5 menit 30 detik tersebut, John mengungkapkan penyesalanya ketika ia terlalu keras belajar sampai-sampai mengorbankan passionya. John merasa apa yang ia lakukan selama ini adalah sebuah aktivitas reaktif. Ia menanggapi semua yang diberikan padanya dalam bentuk mengerjakanya dengan keras hingga tidak proaktif dengan sekitar. Bagi John Fish, IP 4 tidak berguna bilamana hanya hasil dari rutinitas yang dilakukan terus-menerus tanpa memberikan kontribusi terhadap orang lain. Menjadi proaktif lebih penting dari reaktif. Karena dengan melakukan langkah maju sesuai dengan apa yang kita inginkan dan sukai, kita mampu memberikan banyak untuk dunia ini dan juga orang-orang di sekitar.

Itu, sih kata Mas John Fish. Apa kamu setuju?

Well, memang realitanya begitu. Setiap hari, mahasiswa dijejali dengan berbagai rutinitas mulai dari tugas, diskusi ,project, dan mungkin kamu lagi bergelut resah dengan skripsi. Mau nggak mau reaktif tetap harus dilakukan supaya bisa survive, ya, kan? Namun merugilah mahasiswa jika kerjaanya cuma mengikuti alur kalender akademik. Selesai kelas pulang. Besok ada tes ya belajar. Nggak ada salahnya untuk coba jadi proaktif. Misalnya, setelah kelas kamu bisa ikutan kursus animasi, nulis blog, atau melakukan apapun yang jadi passion kamu.

Kalo kata John Fish, IP 4 itu hampa kalau nggak ada output lain yang bermanfaat bagi orang lain dan dirinya sendiri. Meski dapat IP 4 itu bermanfaat bagi diri si John Fish, namun dia merasa kurang berguna karena dia hanya reaktif. Reaktif ngerjain tugas dosen. Reaktif ngerjain PR. Tapi John nggak menyarankan kamu untuk jadi nggak aktif dan nggak mau ngerjain apa kewajibanmu.

Intinya, ia ingin agar kita sebagai mahasiswa tidak jadi mahasiswa yang biasa-biasa, namun juga aktif berkarya bagi dunia luar.