Jodoh atau Tidak Kita Nanti, yang Penting Kamu Sedang Kuperjuangkan Mati-matian Saat Ini

jodoh atau tidak perjuangkan dulu

Teruntuk kamu yang saat ini sedang aku genggam tangannya dalam perjuangan menuju pelaminan, percayalah, tak ada niat buruk dalam hatiku untuk sekedar mengenalmu lalu menyakitimu, untuk meninggalkanmu atau pun untuk menghancurkan masa depanmu dengan hal-hal yang buruk. Aku mencintaimu setulus hati dan tak ada niat untuk mempermainkanmu. Tapi jika nanti jodoh berbicara berbeda dengan niat baikku itu, dan pada akhirnya kita harus berpisah, maafkan aku atas kelemahanku itu karena tak mampu memendung takdir yang telah Tuhan tentukan untuk kita.

Advertisement

Tapi kamu tak perlu cemas dan mengkwatirkan perihal itu, karena saat ini kita sedang menjalani prosesnya. Aku hanya ingin kamu bahagia, kamu tersenyum, dan aku dapat memberimu waktu terbaik untuk bisa melakukan itu ha-hal yang baik untukmu. Perkara jodoh atau tidak, Perjuangkan saja dulu, mana tahu kita memang ditakdirkan untuk bersama dalam ikatan halal yang telah Tuhan gariskan untuk kita.

Saat ini aku sedang bersamamu, maka segenap hati dan jiwa akan aku berimu kebahagian, cinta yang tulus dari hatiku yang teramat menginginkanmu menjadi jawaban doa atas rencanaku untuk bersamamu hingga nanti. Tak ada niat jahat yang ingin aku lakukan untukmu, bahkan nanti ketika kata jodoh tak melekat pada kita. Aku tak akan membiarkan hatiku membencimu, karena dirimu tetaplah yang terindah dalam hidupku.

Mulai hari itu, kita tak lagi bisa bersama, karena pilihan hatimu telah tertuju kepadanya, kepada seseorang yang memang telah digariskan untuk menemani hidupmu. Aku sempat hancur dengan keadaan itu, namun percayalah, aku hancur bukan karena menyalahkanmu, apalagi menyalahkan takdir Tuhan, namun aku sempat hancur kala kamu pergi saat itu, itu untuk diriku sendiri karena kehilangan seseorang sepertimu yang teramat berharga dalam hidupku.

Advertisement

Tapi, saat ini aku sudah tak lagi seperti itu, aku sudah bangkit dan kembali seperti diriku sendiri, yang pernah kamu kenal dulu. Walaupun tanpa dirimu, aku tetap baik-baik saja, dan kamu tak perlu cemas dengan keadaanku. Maafkan aku yang ak bisa menyudahi proses tersebut menjadi kita, bukan karena aku tak bisa, namun Tuhan yang menentukan kita hanya mengenal bukan untuk berjodoh.

Aku selalu berharap dalam doaku unuk kebahagianmu, maaf juga untuk sapa yang kamu layangkan lewat chat tidak aku tanggapi saat ini, bukan berarti aku sombong. Aku melakukan itu hanya ingin tak ada yang terluka melihat kamu masih saja berhubungan denganku. Aku hanya pura-pura lupa, dan aku harap kamu mengerti dan tidak lagi melakukan hal yang sama, jalani saja hidupmu dengan dia yang memang terbaik yang telah kirimkan untukku. Masalahku masih sendiri, aku hanya yakin Tuhan akan memberiku seseorang yang sama sepertimu, dan aku harapk sepertimu nantinya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

"Jejak Rindu Di Telaga Nurani"

Editor

Not that millennial in digital era.