Jingga Tak Pernah Gagal Membuat Senja Jatuh Cinta

Bila tak sekalipun namamu terucap dalam bibirku, sanggupkah kau untuk bertanggung jawab terhadap semua namamu yang membuat sesak di hatiku. Seberapapun aku berusaha menghindari, sebesar itu pula rindu menghampiri.

Advertisement

Aku tak tau sejak kapan wajahku merona, bahkan saat membayangkanmu saja aku sudah terpesona. Ibarat warna, kau adalah jingga yang tak pernah gagal membuat senja jatuh cinta. Jingga adalah cerita di ujung senja, kehadirannya selalu membuat indah siapa saja yang memandangnya. Menyimpan banyak cerita, pengantar mentari tuk benamkan diri, penjemput petang berhias rembulan dan para bintang.

Bila kau jingga, kau adalah labuhan ketika hariku berat, kau adalah alasan mengapa aku butuh senyuman, kau adalah warna yang memberiku hidup lebih sempurna.

Rasa tak pernah salah, rasa tak pernah benar, rasa bukanlah pemenang dan rasa bukanlah perenggang sebuah hubungan. Bolehkah bila aku hanya memiliki rasa tanpa harus merasa bersalah, merasa benar, merasa jadi seorang pemenang ataupun merasa jadi seorang perusak hubungan? Bolehkah jika aku hanya sekedar memiliki rasa tanpa harus diungkapkan, seakan tak terjadi apa-apa.

Advertisement

Kamu bukan prioritas dalam hidupku, biarkan aku sibuk untuk tak memikirkanmu

Karena kau tahu ketika aku selesai, orang pertama yang akan terketik dalam pikirku adalah “k-a-m-u”.

Advertisement

Tak usah kau memintaku untuk melupakan karena aku tak memiliki rasa yang beralasan, tak usah kau memintaku untuk pergi karena nanti rasa itu akan berhenti sendiri, tak usah kau memintaku untuk merindu karena tanpa kau minta namamu selalu muncul menyesakkan memoriku, tak usah kau memintaku untuk menunggu karena waktu yang akan memberi jawaban kepadaku.

Terima kasih, kau tak pernah gagal membuatku jatuh cinta. Senja yang hadir bersama jingga memang indah, namun bisa apabila Tuhan merencanakan yang berbeda?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Alhamdulillah for eveything you've done Aku bukan penulis, itu cuma hobi nulis

51 Comments

  1. Isna Kurniawati Anggriya otomatis jadi baper nii… hahaha, tanggung jawab loo 😀

  2. Zaza berkata:

    Kereennn asli keren sangat suka sama judulnya ��

  3. Abdi Cemy berkata:

    Orangnya jg penuh kenangan..,

  4. Anggriya Kurnia berkata:

    terima kasih kak 🙂

  5. Anggriya Kurnia berkata:

    Yuli Sinichi-Seunggie hahahah 😀 bisa aja kakak ini….urusan perasaan tanggung jawab masing2 ya :p

  6. Isna Kurniawati Anggriya 🙁 hahaha okeee okee

  7. Baru baca judulnya aja dah bikin termehek..