Jika Sudah Waktunya, Tangis Akan Terbit Senyum, Kecewa Akan Dihapus Bahagia, Gagal Akan Terganti Kemenangan

Bersabarlah, Ketika Semua Tak Sesuai Harapan

Teruntuk engkau yang mungkin saja pernah jatuh dan patah berkali-kali demi kebahagianmu. Sekuat itu kau bertahan, setegar itu kau menyembunyikan rasa sakit, bahkan terkadang matamu tak segan mengeluarkan air mata dalam sujudmu kepada-Nya.

Advertisement

Seluka itu kau masih saja tersenyum, kau masih saja bangkit untuk tetap melangkah tanpa harus berkeluh kesah dan memupuk tanya dalam kepala, apa yang terjadi dan apa yang membuat semua menjadi seperti ini? Kau tak seperti itu, Sabarmu telah menutupi semua celah celah emosi dan ketidakwarasan logika dalam hidupmu.

Kua hebat, kau luar biasa. Perjuanganmu ditertawakan orang, cintamu dicela orang, masa depanmu diragukan orang, asmaramu disepelekan orang, dan masih banyak lagi belengu-belengu kehidupan yang membuatmu hampis saja hilang kendali, namun kau memahami dan mengerti. Jika tak ada tangan yang membantu, tak ada telinga yang mendenar, tak ada hati yang mencintai, tak ada mereka yang menolongmu, masih ada kasih sayang Allah yang menentramkan hatimu.

Percayalah, Jika dia yang kau inginkan, yang kau kejar-kejar dan yang kau rela menghabiskan waktu malammu hanya memikirkan dia lewat kata-kata indahmu dalam sebuah puisi. Sekuat apapun kau memperjuangkannya, Jika dia tak pernah menginginkanmu, maka kau tak pernah ada dalam hatinya.

Advertisement

Orang seperti dia tak pantas mendapatkan kasih sayang yang terbaik dari dirimu. Mungkin kau memang akan berat ketika melepas kebiasaan mencintainya setiap waktu, namun jika kau terus bertahan dengan orang yang salah, maka kau akan terus terluka dan kau tak pernah menemukan dia yang benar-benar mencintaimu yang telah menunggumu di depan sana.

Jangan takut untuk melepas jika itu adalah hal yang baik bagi hatimu. Ingatlah, yang baik akan tetap akan mendapatkan yang baik. Mungkin kau akan kehilangan dia yang tak mencintaimu, namun ketahuilah dia yang sebenarnya kehilangan orang terbaik yang sangat mencintainya.

Advertisement

Ketahuilah, Semua akan baik-baik saja ketika semua kau serahkan kepada-NYA. Ketika seseorang yang kau anggap adalah orang yang sangat kau butuhkan bisa menjadi bagian cerita dalam hidupmu, namun dia mengabaikanmu begitu saja. Dia meninggalkanmu tanpa ada rasa bersalah sedikit pun.

Janganlah kau lemah, karena setulus hatimu yang mencintainya sedalam itu, Jika kau mampu bersabar, maka Allah akan menggantikannya dengan cara terbaik dan seseorang yang terbaik lebih dari apa yang kau butuhkan dan kau bayangkan.

Ingatlah, kau tak perlu mengemis cinta kepada manusia, karena cinta manusia akan cepat berubah. Mintalah cinta dari Allah, maka semua yang kau cinta dengan melibatkan-NYA, Maka semuanya akan menjadi lebih mudah dan juga terasa menentramkan hati.

Jika kau mencintai dia yang kau sebut istimewa itu, maka jangan pernah kau fokus untuk mencintainya, cintai juga dia dengan doa-doa agar sang pemilik hatinya bisa mencintaimu juga sehingga tak ada rasa sakit, rasa kecewa dan juga air mata ketika semua tak berjalan sesuai rencanamu, karena cintamu bukan karena mahkluk namun karena Lillahi Ta’ala.

Jika hatimu tak bergantung dengan apa yang kau cintai di dunia ini, maka saat semua meninggalkanmu, kau tak pernah takut kehilangan, karena kau selalu percaya, Allah selalu punya cara lain untuk kau Bahagia dan Allah selalu punya kejutan untuk orang-orang yang sabar.

Dan sekarang, Mulai dan teruslah memperbaiki diri, pertahankan kesabaranmu yang selalu di puji oleh Malaikat dan dikagumi oleh Allah SWT dalam kau menjalani kehidupanmu dimuka bumi ini. Memang menjadi orang baik itu sulit, namun kebaikan itulah yang akan mengangarkanmu kepada sesuatu yang kau butuhkan bukan yang kau inginkan. Kebaikan pula akan membuatmu Bahagia dunia dan akhirat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

"Jejak Rindu Di Telaga Nurani"