Siapapun pasti pernah berpikir kalo kita nggak bisa hidup dari melakukan apa yang menjadi passion kita, contohnya ‘Gue suka sih dance, tapi kalo untuk dijadiin pekerjaan utama kayaknya nggak bisa deh’ ‘Gue suka sih nyanyi, tapi kalo gue mau berkarir di dunia entertainment pasti butuh koneksi dll’. Well, at least itu yang gue rasain.
Gue suka banget dance dan nyanyi. Waktu masih kuliah gue bahkan ikut club dance dan waktu SMA sempet ikut les vocal walau cuma 3 bulan setelah itu bokap bilang ‘Ngapain sih les-les nyanyi. Les tuh yang berguna’. Tapi walaupun cuma punya kesempatan belajar selama 3 bulan, semua teknik yang gue pelajarin nggak pernah gue lupain bahkan sampe sekarang yang udah entah berapa tahun sejak terakhir kali gue les. Gue merasa itu momen berharga dan itu passion gue, so hell no would I ever forget about it.
Untuk dance juga sama, gue memang udah dari jaman SD suka ikut lomba nari tingkat RT dan RW. Dan gue menang loh juara 1 *bangga* hahahahaha. Dan jujur gue akan merasa tersinggung ketika orang lain meremehkan orang-orang yang mengikuti mimpi dan passionnya mereka. Tapi gue selalu mencoba untuk positive thinking. Mungkin mereka yang meremehkan ini adalah mereka yang iri terhadap orang-orang yang punya lebih banyak keberanian untuk hidup di mimpi dan passion mereka. I know it sounds naïve, but dude, it cost you more than a stable job and salary. It needs your courage to live in your passion! Which is not something you can buy no matter how much money that you have.
Gue yang sangat menggebu-gebu tentang nyanyi dan dance harus kalah dengan tuntutan orang tua dan tanggung jawab sebagai anak pertama. Suatu hari, gue ketemu cowok gue yang ngikutin passion dan mimpinya. Gue iri dia punya keberanian to decide that he will live up to his dream and passion. To be a professional dancer. Even until now I’m still amaze he made his dream became true and succeed. Then I start to think, do I really enjoy my life now? Am I happy coming to the office every day and do all the responsibilities I’m assigned to?
They said, if you feel like doing something is a burden, it means that you need to find something else for sure. Gue masih inget, dulu waktu gue SMA kelas 1 gue punya wali kelas yang juga guru Bahasa Inggris. Beliau pernah bilang waktu di kelas kalo kita harus punya beberapa mimpi. Kenapa? Karna ketika 1 mimpi gagal kita raih, kita masih punya mimpi lain yang bisa kita kejar dan nggak terpuruk terus menerus. Disitu gue sangat menanggapi dengan serius perkataan beliau.
Akhirnya, walaupun kerja kantoran bukan passion gue yang sebenarnya, but I got used to it and it became part of me. I don’t think I will be able to leave it. Well, I still don’t know tho. Tapi untuk sekarang tujuan gue adalah belajar sebanyak mungkin, jadi apa yang gue jalani saat ini masih bagian dari target gue.
Untuk kalian yang masih bingung apakah kalian harus ikutin apa yang kalian suka atau ikutin apa yang lingkungan sosial expect dari kalian, gue saranin ikutin apa yang bikin lo bisa terus tetapin target. Whether others against it or not, who cares? They don’t live in your shoes anyway. So, choose whatever that can make you keep growing 🙂 Hope this help you!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”