Jika Hanya Sebatas Teman, Kenapa Sih Kamu Harus Repot-Repot Melempar Perhatian?

Seringkali aku dibuat bingung dengan perasaan yang kurasakan. Sejak pertemuan itu, kurasa aku merindu. Komunikasi selalu terjalin dan kamu tak ada lalainya dalam memberikan kabar dan aku pun selalu ingin kita selalu berdampingan. Padahal aku dan kamu sama-sama tahu bahwa hubungan kita tak lebih dari sebatas hubungan pertemenan tapi kenapa selalu dihiasi hangatnya perhatian.

Advertisement

Aku orang yang mudah nyaman, jadi jangan bermain-main soal perhatian

Entah kenapa aku tak begitu paham dengan perasaan yang saat ini kurasakan, entah rasa suka sebagai pasangan atau sekedar perasaan nyaman sebagai teman, tapi yang pasti kamu selalu berhasil membuatku tertawa lebar dengan semua kekonyolan yang kamu lakukan, kamu tak hentinya mengubah semua tangisan berlumur air mata menjadi senyum dan tawa penuh makna.

Advertisement

Kelucuanmu itu memang tak diragukan. Sekarang, aku yang jadi baper berkepanjangan 🙁

Kamu selalu menjadi bahu yang sangat nyaman untuk ku bersandar sehingga aku tak pernah merasa sendiri untuk menghadapi senyum dunia yang penuh basa-basi. Kurasa yang kurasakan memang benar seberat apapun masalah yang kuhadapi sepertinya aku tak pernah merasakan sepi. Dan dunia tak pernah mampu menghantuiku dengan sepi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fans cilok garis keras

148 Comments

  1. Gisel Cesia berkata:

    that’s right

  2. Tau tuh maunya apa kali ? sabar ajh lh.. ?

  3. Ya intinya sih, kalau emang baper dan cinta ya perjuangin yang lo cintai dan yang menurut lo berharga. Kalau gagal atau bertepuk sebelah tangan harus dihargain hasilnya. Tetep berteman dan tetep berbuat baik aja. huahah

  4. Irma Hermawati berkata:

    Helip Pormasi :v

  5. Kalo mau temenan ya sewajarnya aja perhatiannya. Jangan bikin perempuan bingung, ini laki maunya apa coba?

  6. Febyola Hutagaol berkata:

    Duh bab kita tuh apa ya ?Vico Dendi Handjaya

  7. Yogie Hariyanto
    Tuhhh