Jika Aku Harus Memberikan Semua Hidup Dan Waktuku Untuk Menunggu, Maka Telah Aku Berikan Cintaku Seutuhnya

Perihal cinta memang hal yang rumit, komitmen, saling memahami, kejujuran, pengorbanan, kesetiaan dan masih banyak lagi. Entah cinta yang harus mengerti diri kita atau diri kita yang harus memahami arti dari cinta itu.

Kata orang saat kau dipisahkan oleh jarak, yang kau lakukan adalah harus percaya pada kekasihmu jika dia mencintaimu maka dia akan menjaga hatinya untukmu namun jika tidak maka kau tahu langkah apa yang harus kau ambil untuk menyelamatkan hatimu sendiri. 

Aku mencintainya lebih dari dirinya, aku percaya padanya lebih daripada diriku. Aku ingin menjadi kekasih yang baik untuk dirinya dengan memahami semua tentangnya. Namun, rindu kerap kali hadir tanpa bisa aku cegah, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan mengusir bayangannya dari benakku atau larut dalam rasa rinduku. 

Sekalipun aku percaya bahwa dia mencintaiku tetapi seharusnya dia tahu bahwa akupun ingin dipahami. Aku tidak meminta semua waktunya menjadi milikku karena aku tahu bahwa dalam hidupnya bukan hanya diriku, namun diriku telah menjadi bagian dari hidupnya. Aku mencoba menyibukkan diri dengan berbagai hal lainnya tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa dia telah menjadi satu kesatuan dariku.

Bukankah kabar dan komunikasi itu adalah hal yang penting dalam sebuah hubungan? Hubungan bisa terjadi kesalahpahaman karena kurangnya komunikasi. Berkali-kali aku mengatakan hal itu padanya dan tidak mungkin jika aku harus mengatakan itu lagi. Aku lebih memilih diam menyikapi dirinya, kabar darinya memang adalah hal yang ingin aku tahu tapi jika aku harus mengganggu kesibukannya aku tidak akan melakukannya. 

Berkali-kali aku mengecek handphoneku seperti orang bodoh apakah ada pesan masuk darinya, apakah ada telfon terlewatkan darinya. Tapi semua notifikasi darinya tidak aku temukan.

Aku tahu berharap pada manusia hanya akan membuat kita kecewa tetapi mau bagaimana lagi aku terlanjur terlalu mencintainya. Aku hanya ingin tahu bagaimana keadaannya meskipun aku tahu dia pasti baik-baik saja. 

Menjalin hubungan jarak jauh bukan hal yang mudah sebab mungkin disana dia bersama orang lain, dan yang kita lakukan adalah percaya sepenuhnya dan terus menunggu walau entah sampai kapan. Apa penantian ini akan berbuah manis atau malah sebaliknya. Aku harap dimanapun dia berada, dia tidak akan pernah melupakanku, dia akan mengingat bahwa ada seseorang disini yang menunggu kabar darinya. Aku harap tidak akan ada yang berubah dari dirinya sebagaimana dulu dia mencintaiku. 

Di hari dimana dia memberiku kabar meskipun hanya pesan singkat, aku tidak tahu harus menjawab apa tapi sungguh aku sangat bahagia.