Jatuh Cintalah dengan Bijak dan Seujung Kuku Saja, Biar Bahagia di Hatimu Tak Rusak Karenanya

mencintai dengan tak berlebihan

Kita pasti sepakat bahwa hampir semua orang pernah jatuh cinta. Hidup itu penuh warna dengan adanya jatuh cinta. Dari syair lagu hingga puisi, sebagian besar hampir menggambarkan dengan cinta. Cinta itu berjuta rasanya sehingga hampir tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Advertisement

Orang yang sedang jatuh cinta harinya seperti berbunga-bunga, semangat hidupnya begitu kuat untuk sang cinta. Kerja keras untuk modal menikah dengan kekasih. Ada juga kerja keras untuk menafkahi keluarga yang dicintainya.

Ketika sedang bersama orang tercinta, begitu bahagia rasanya. Bahkan ketika kita sedang kasmaran, melihat atap rumahnya dari kejauhan saja rasanya sudah luar biasa dan tak terungkapkan dengan kata-kata. Itulah segelintir rasa yang disebabkan oleh cinta.

Kebahagian yang ditimbulkan oleh cinta begitu luar biasa, kedamaian, ketentraman akan menaungi bumi karena cinta. Namun karena jatuh cinta juga bisa membuat hati hancur berantakan, bahkan selain berdampak pada hilangnya kedamaian diri juga berpotensi menghilangkan kedamaian dunia, sebab karena patah hati manusia bisa melakukan hal-hal yang gila.

Advertisement

Saya pernah memiliki teman yang mati bunuh diri, karena ditinggalkan orang yang dicintainya. Ini bukan fiksi tapi nyata. Cinta yang seperti ini adalah cinta yang salah jalan. Kata orang cinta itu tidak harus memiliki, sebab karena cinta orang mengorbankan banyak hal untuk orang yang dicintainya, termasuk jika harus meninggalkannya. Ini bisa dilakukan jika kita memandang cinta itu sendiri, bukan siapa yang dicintai. Meskipun saat ini banyak juga karena didasari rasa egois memaksakan bahwa mencintai orang itu harus memiliki tanpa perduli dengan apakah orang yang dicintai tersebut mendapatkan berkah cinta yang sama.

Jika kita memaknai cinta itu sendiri, maka tidak perduli siapa saja yang akan berlalu pergi dalam kehidupan kita karena kita berfokus pada sumber kebahagiaan itu sendiri yaitu cinta. Jika itu sudah bisa kita lakukan maka tidak ada ceritanya susah move on, ataupun bunuh diri karena putus cinta.

Advertisement

Meskipun begitu ingatlah untuk kita yang sedang jatuh cinta dengan pasangannya, dibutuhkan keputusan dan komitmen.

Selain itu, saat ini pun sedang musimnya pemilu, banyak orang yang cinta mati terhadap calon presiden tertentu. Demi pasangan capres tersebut, ada orang yang rela menyebar kabar palsu. Hal ini tentu cinta yang salah jalan. Selain ada yang menyebar kabar palsu, ada juga yang ribut dengan tetangga, teman yang akrab dari kecil pun menjadi musuh lantaran beda pilihan, menurut saya ini cinta yang salah, sebab dalam demokrasi beda pilihan adalah wajar gak perlu mengorbankan persaudaraan dan juga persahabatan.

Mungkin begitu?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

suratulu.com