Jatuh Cinta Dalam Diam, Memendam Rasa Ini hingga Tak Tahu Kapan

Aku sering mengalami Jatuh Cinta. Bertemu.

Mengenal.

Kembali bertemu lagi. Jatuh Cinta, kemudian Jadian, Sering aku mengalami hal itu, tetapi selalu berujung kepada orang yang salah. Tapi baru kali ini aku merasakan Jatuh Cinta yang sangat aneh untuk aku jalani, Yang kali ini tidak banyak bicara, tidak banyak bertemu, tidak banyak meminta dan ternyata Cuma aku yang merasakan.

Aku Jatuh Cinta dengan Dia, Dia yang membuat Jantungku berdegup kencang jika didekatnya, dia yang membuat ku jadi bisu dan mematung jika berhadapan dengannya, dan dia yang membuatku mempunyai rasa Rindu ketika jauh darinya. Dia bukan sosok yang sempurna seperti Pangeran di Negeri Dongeng, Dia pun juga bersikap dingin seperti angin malam diketinggian, tak jarang pula Dia menunjukan sikap acuhnya.

Tapi kepribadian dan kesederhannya lah yang membuatku bisa memiliki perasaan ini. Rasa yang kumiliki saat ini sangat kuat adanya, belum terfikirkan untuk berhenti Jatuh Cinta sekalipun dia tidak menunjukan hal serupa. Menghubunginya dan memutar otak untuk mencari ribuan pembahasan agar komunikasi tidak pernah putus selalu aku lakukan setiap harinya, melihat social medianya, mencari tau kegiatan dia, dan kagum dengan picture yang selalu dia share setiap hari.

Aku sadar dia tidak memeliki rasa seperti yang aku punya, aku pun sadar Cuma aku yang berjuang untuk bisa bersama, merasakan bosan saat menunggu balasan chat, cemburu jika dia dengan perempuan lain, menahan sabar disaat dia membalas pesan dengan sangat singkat, bahkan kadang menahan emosi ketika kita Cuma sebagai Koran yang hanya di baca. Tapi aku tidak ada keinginan sedikitpun untuk berubah dari Jatuh Cinta, mencoba untuk Jatuh Cinta kepada orang lain, tetapi tidak seperti dengan Dia ..

Setiap momen indah yang terjadi aku selalu menganggap itu sebagai hadiah dari
Dia karena aku mencintainya. Aku hafal bau parfumnya, aku tau kesukannya,
aku ingat tempat tanggal dan waktu pertama kita bertemu, aku ingat baju apa
yang dia kenakan dan aku juga ingat semua momen bersamanya.

Mungkin orang lain berfikir, “ahh sudahlah, buat apa kau menyimpan perasaan
Jatuh Cinta sedangkan Dia tidak memperdulikanmu, sudahlah lupakan saja ..
cari yang lebih baik”. Buatku dia yang terbaik saat ini, akan jadi lebih baik lagi
nanti jika kita bisa bersama.

Tapi tidak hanya sekedar Jatuh Cinta semata, Aku selalu menyelipkan namanya
dalam Doa yang kupanjatkan kepada Tuhan, meminta secara terang-terangan
kepada Tuhan agar aku dan Dia dipersatukan diadalam takdir baik yang
ditentukan Tuhan.

Aku tahu, banyak yang menertawakanku dalam kondisi seperti
ini, mencintai tapi tidak dicintai. Kadang memang hidup bisa selucu ini ko !
Tuhan saja mungkin sudah bosan mendengar isi Doa ku yang selalu ucapkan
berulang setiap saatnya.

Aku Jatuh Cinta dengan Dia, tetapi aku … tidak ada keberanian untuk
mengungkapkan.

Jangankan mengucapkan “Aku Cinta Kamu..” berkata untuk
bilang “Aku Rindu Kamu..” saja aku takut.

Aku takut dia tidak akan lagi ada
untuk aku, aku takut dia menjauh , dan aku takut merubah keadaan yang sudah
nyaman menurut dia. Tetapi aku juga takut jika dia dimiliki oleh orang lain.

Selama ini aku jatuh cinta dalam diam, memendam sendiri tanpa dia
mengetahui. Jika aku sedang merasakan dipuncak kerinduan, aku cuma bisa
berdoa kepada Tuhan agar Tuhan yang menyampaikan rasa Rindu ku kepada
Dia.

Entah sampai kapan perasaan ini akan terus ada untuk Dia, entah sampai kapan
rindu ini tidak terbalaskan, dan entah sampai kapan semua ini hanya terpendam.
Mungkin memang ini yang harus aku lalui, mencintai mu secara diam-diam dan
menjadikan ini sebagai kisahku saja.

Aku percaya Tuhan tidak akan pernah mengugurkan begitu saja Doa dan Usaha hambanya, hadiah indah pasti Tuhan berikan. Jika memang tidak dikabulkan dengan Dia yang membuatku Cinta mungkin Tuhan menggantinya dengan yang lebih baik. … Salam dari aku wanita yang Jatuh Cinta kepadamu, semoga kelak kamu tersadar bahwa ada wanita yang memerhatikanmu diam – diam, selalu berdoa untuk kebaikan hidupmu, dan memiliki Cinta yang kuat … By : andridwisy