Jarak akan memberi banyak arti dalam hidup, kamu akan belajar bagaimana menjaga hati dan begitu berharganya waktu saat kamu telah mengalami LDR. Lebih menghargai waktu saat kamu bersamanya dan rindu yang kamu rasakan akan berbeda dari rindu-rindu yang receh, cuma jarak dua lampu merah doang. Rindu itu sunyi, tidak perlu dikatakan cukup dirasakan dan resapi.
Kalau di lagu-lagu yang bahas LDR pasti isinya galau karena rindu,gelisah karena tak kunjung dapat kabar, intinya drama banget. Ada nggak yang lagunya semangat bahwa its okay LDR, kamu bisa manfaatin waktu ini untuk hal yang lebih, berkarya misalnya.. ngelakuin hobi dan belajar/bekerja lebih giat. Tanpa perlu sering memikirkan dia dengan pikiran-pikiran negatif kamu, karena pikiran kamu bisa jadi musuh. Seringnya, pikiran kamu tidak selalu sama dengan kenyataan yang terjadi. Berimajinasi boleh, tapi yang indah-indah saja ya hehe.
Rugi kalau misalnya kamu hanya banyakin drama saja di hubungan ini, toh dia atau kamu punya alasan sendiri kenapa lebih memilih jauh, untuk mengejar cita-cita demi masadepan yang bagus. So, dukung dia dengan selalu berpikiran positif dan memberi waktu luang untuknya biar bisa berkarya di sana. Di hubungan ini, kamu harus fokus dengan diri kamu sendiri untuk selalu mencintainya, setia dengannya sama dengan kamu setia dengan dirimu sendiri.Â
Perihal dia ngelakuin hal yang buruk disana misalnya, kamu cukup tahu saja berarti dia tidak baik untukmu. Justru berterima kasihlah sama Tuhan dengan LDR kamu bisa tahu sebenarnya dia gimana. Tapi jika sebaliknya, dia juga membalas cintamu dengan menjaga hatinya seperti halnya kamu, berbahagialah. Dia pantas kamu perjuangkan.Â
Pada intinya, siapkan dirimu apapun yang akan terjadi nanti. Fokus pada diri sendiri saja, jangan terlalu merisaukan dia di sana bagaimana. Kamu yang bisa mengendalikan diri bukan dia yang ada di bawah kendalimu. Semangat berjuang good people yang LDR!Â
Good luck!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”