Jangan Terlalu Kecewa Ketika Hasil Mengkhianati Kerja Kerasmu

Pernah dengar ungkapan, Hasil tidak akan mengkhianati usaha? Bisa jadi ungkapan itu benar. Sayangnya masalahnya satu. Kamu tidak pernah tahu dari usaha mana yang akan mencapai hasil yang kamu inginkan. Kamu sudah bekerja dengan giat. Kamu sangat yakin tahun ini akan mendapatkan promosi kenaikan jabatan. Sayangnya pada saat pengumuman kenaikan jabatan yang mendapat promosi adalah orang lain. Kamu bisa jadi merasa kecewa. Karena hasil yang dicapai tidak sesuai dengan ekspetasimu.

Tentu saja kamu tidak salah berharap pada hasil yang maksimal karena kamu merasa kerjamu sudah maksimal. Rasa kecewa itu amat wajar. Tapi sebenarnya bisa diatasi andai kamu tidak berorientasi pada hasil. Apabila kamu terlalu fokus pada hasil, seandainya hasil yang diinginkan tidak tercapai. Maka rasa kecewamu akan begitu besarnya.

Apalagi jika orientasi pada hasilmu disertai ambisi yang begitu besar. Memiliki ambisi itu bagus. Tetapi terlalu berambisi itu bisa menyakitimu dan orang-orang di sekitarmu. Orang yang terlalu ambisi cenderung menghalalkan segala cara. Maka kamu tak akan segan memikirkan untuk menggunakan cara-cara yang tidak baik untuk mencapati tujuanmu.

Masa depanmu bukan ditentukan besok melainkan saat ini, detik ini.

Maka memiliki ambisi yang terlampau besar itu bisa membunuhmu. Mulai ubah caranya. Dengan tidak berorientasi pada hasil. Tapi fokus saja pada prosesnya. Selangkah demi selangkah. Setahap demi setahap. Jika kamu ingin mencapai target besar jangan dimulai dari bertindak besar. Tapi mulailah dari tindakan kecil.

Masa depanmu bukan ditentukan besok melainkan saat ini, detik ini. Apa saja yang bisa kamu lakukan dalam 5 menit kedepan? Ya, sebaiknya fokus saja pada itu. 5 Menit yang mungkin bisa mengubah hidupmu. Fokus saja pada 5 menit kedepan. Setelah 5 menit terlewati apa yang akan kamu lakukan? Fokus lagi kedalam 5 menit kedepan. Terus saja kamu melakukan itu. Sampai tanpa terasa hari berlalu. Evaluasi pada malam hari atau esok pagi. Apa yang sudah kamu capai pada hari itu. Progress apa saja yang sudah kamu kerjakan?

Kamu bisa menggunakan alat bantu seperti to-do-list, checklist, sticky notes dan semacamnya. Pilihlah tools yang membuatmu nyaman. Jangan sampai karena tools kamu merasa dikejar-kejar. Sehingga menyebabkanmu terburu-buru. Berjalan perlahan saja. Tetapi konsisten. Jangan berhenti kecuali sesaat untuk mengambil napas panjang. Segera bergerak lagi jika memang sudah waktunya bergerak.

Jika akhirnya hasil mengkhianati usahamu. Kamu tidak akan terlalu kecewa. Karena kamu sudah mengerjakan semua prosesnya dengan baik dan benar. Kamu tinggal terus melanjutkan itu. Kamu tidak akan pernah tahu dari usaha mana yang akhirnya bisa mengantarkanmu kedepan pintu kesuksesan. Yang kamu tahu, kamu hanyalah untuk terus berusaha dan berproses. Karena orientasimu sudah tertuju pada proses bukanlah pada hasil.