Untukmu yang Masih Malu-malu, Jangan Takut. Ada Aku yang Akan Membantumu

Siapa yang dibilang pemalu dan tak berani berbicara adalah sesuatu yang tak bisa diubah. Kamu yang keringat dingin ketika berbicara di depan, apakah kamu memang takut sekali? Tenang saja, aku menuliskan tulisan ini untukmu.  

Malu ialah sebab dari terlalu baik hatimu. Kebaikan hatimu kadang salah dipahami oleh orang. Aku tahu engkau menemui kesukaran untuk menyampaikan kata lalui lisan. Kamu lebih menyukai lewat tulisan. Aku tahu kamu takut saat dilihat oleh banyak mata yang sebenarnya baik, dan mungkin penasaran akan dirimu.

Ketika kamu berdiri untuk menyanyi di depan kelas, kamu tak berani dan memilih menyanyikannya dengan pelan. Suaramu tak sampai ke belakang. Ketika kamu didekati oleh teman yang “berbeda”, bukan temanmu yang biasa, kamu malah sudah keringat dingin duluan, dan bahkan bisa pingsan. Malu biasanya karena kamu kurang percaya pada dirimu. Padahal kamu hebat, hanya kamu belum tahu akan hal itu.

Tidak apa-apa malu, asal jangan terlalu takut untuk salah. Karena hal itu bisa menghambat kemajuanmu. Pemalu bukan berarti kamu tak bisa berbicara di depan untuk kemudian menyuarakan pendapatmu dan pemikiran cemerlangmu, tetapi kamu memang lebih nyaman menyampaikannya melalui rangkaian kata.

Takut salah akan menghambatmu langkah kakimu untuk maju. Ketika kamu takut salah, kamu tidak akan berani mengambil keputusan. Dan pada akhirnya kamu jadi tidak bisa belajar dari kesalahan. Padahal kesalahan-kesalahan yang kamu lakukan, akan menjadikan kamu lebih mengerti.

Persepsi negatif orang yang mengarah padamu, sebaiknya tak kamu pikirkan. Kamu harus belajar berpikir positif. Kamu tak perlu lagi malu dijelek-jelekkan. Mereka yang menjelekkan fisikmu, sifatmu, ataupun teman-temanmu, mungkin karena mereka iri padamu. Mereka jealous, tatkala melihat dirimu punya potensi lebih. Dan kamu pun tak perlu membuktikan diri bahwa kamu mampu melakukan itu. Cukup buktikan saja pada dirimu sendiri.

Kamu tak ingin dilihat lebih baik dari orang lain. Kamu lebih suka menyelesaikannya segala sesuatu seorang diri. Kamu bekerja lebih keras, karena kamu ingin membahagiakan keluarga dan teman yang kamu sayangi. Meskipun tak ada yang tahu usahamu, biarlah. Aku tahu itu, dan aku yakin kamu akan mencapai keberhasilan versimu sendiri. Tak perlu ikut-ikut orang lain. Karena keberhasilan yang datang padamu, akan kamu rasakan sendiri.

Pemalu bisa berubah, aku yakin kamu bisa. Mungkin pemalu itu penyakit, entahlah. Untuk perubahan diri pun kamu tak perlu terburu-buru, dan tak perlu memperlihatkan impian dan prosesmu pada yang lain. Tetapi berusaha untuk berkembang dan jadi lebih baik lagi. Apalagi ketika kamu bisa berkarya, dan karyamu bermanfaat. Aku yakin kamu akan jadi semakin lebih percaya diri. Tapi hati-hati dengan kesombongan, yang kadang menyelinap dalam hati.

Tulisan untukmu yang pemalu. Dari temanmu, yang sama denganmu.