Gagal Itu Manusiawi. Yang Tidak Manusiawi adalah Saat Gagal Kamu Ogah Bangkit Lagi

Mengapa harus gagal? Ketika usaha sudah sepenuhnya, bekerja keras tiada henti dan semangat yang membara, tapi mengapa gagal datang dan bagaimana kita seharusnya menyikapinya dan memperbaikinya?

Kata gagal sudah tak asing lagi kita dengar, setiap orang pasti pernah merasakannya. Bagaikan petir menyambar begitu menakutkan untuk dilihat. Sebagian orang pasti menginginkan keberhasilan, tidak mungkin menginginkan kegagalan, namun kenyataannya  berbeda dengan harapan justru kegagalan selalu jadi jawaban atas usaha  kita. Berbagai upaya dilakukan, dari mengubah kebiasaan jadi lebih baik, belajar lebih sering, berlatih lebih sering, namun upaya itu selalu dijawab dengan kegagalan yang menyayat hati. kegagalan biasanya terjadi seperti ditolak di PTN, ditolak lamaran kerja, tidak lolos lomba, dan banyak kegagalan lainnya. 

Gagal tidak mengenal umur bisa remaja, dewasa, tua. Siapa saja, kapan saja, dan di mana saja tak pandang bulu. Sebenarnya apa sih permasalahan sehingga menyebabkan gagal bisa, karena strategi belum tepat, usahanya tidak serius, kurang belajar, tidak memahami benar benar tujuan kita, masih ragu, takut menghadapi gagal, putus asa ditengah jalan, kurang motivasi, dsb.

Ada banyak contoh orang orang sukses yang mengalami banyak kegagalan dan penolakan di mana- mana, misalkan Jack Ma yang sekarang menjadi orang terkaya di cina, namun dia mengalami kepahitan hidup yang teramat dalam dari kegagalan saat sekolah penolakan sekolah dan penolakan lamaran kerja. Apa Sih yang bisa kita petik dari pelajaran Jack Ma? Dia ga pernah berhenti berusaha meski banyak kegagalan dan penolakan di mana-mana dia tetap terus berjalan. 

Semangatnya yang luar biasa yang terus dipegang sehingga akhirnya dunia menerimanya dan dia sekarang sukses, kegagalan membuatnya menjadi orang yang tahan banting dan optimis, badai diterjang apapun bisa menjadi mungkin meskipun dia tak mendapatkan banyak dukungan dari teman teman saat memiliki ide gila namun satu orang mendukungnya dan akhirnya dia bisa sukses.

Kisah Jack Ma bisa kita petik hal baiknya. tetapi masih ada yang menjadi beban tersendiri: Mengapa putus asa hadir? Karena seperti sudah diambang tanduk. Terlalu banyak berharap terlalu tinggi ekspektasi sehingga saat kegagalan itu datang itu sangat memukul kita. Tidak mudah memulai, tidak mudah mengejar sesuatu yang dirasa tidak mungkin, tidak mudah merobohkan mimpi yang tinggi. Lantas mengapa kegagalan selalu datang padahal tidak pernah diinginkan dan tak pernah dipikirkan?

Pertanyaan banyak muncul dan mulai menyalahkan diri mengapa aku gagal, berbagai jawaban muncul namun mimpi sudah telanjur gagal, apakah bisa memutar waktu lagi.berbagai penyesalan datang dan mencekam diri. Mungkin  kita gagal, karena kita gak sepenuhnya memberikan tenaga pada yang kita tuju, mungkin kita ga fokus dan serius akan yang kita tuju, atau mungkin sudah takdir. Menurut saya kegagalan memang pahit dan sedih untuk dibayangkan, Namun ketika ku pikirkan kembali memang ada sesuatu diluar kendali kita dan mungkin akar dari kegagalan mungkin juga berasal dari diri sendiri. Menyalahkan bukan solusi terbaik, ada yang bilang  kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.

Bagaimana agar bangkit. Kehidupan banyak mengajarkan pada kita bahwa dalam hidup tidak selalu berjalan dengan keinginan kita, ada berbagai hal diluar dari kendali kita.  Bukan berarti dengan gagal berarti tamat dan selesai begitu saja, namun harus terus berjalan, belajar menerima dan lapang dada. Gagal bangun lagi. Kegagalan adalah proses belajar yang memberikan pelajaran dahsyat pada kita dalam menghadapi masalah. Tidak ada masalah yang tidak ada solusinya. 

Solusinya yaitu mencari sebab yang membuat gagal, dan terus memperbaiki diri di mana kesalahan berada sehingga kita bisa berhasil. Dilansir dari jagokata.com, “Jika Anda belajar dari kegagalan Anda maka Anda tidak benar-benar gagal” kata Zig Ziglar.  Kalimat ini bukan sekadar kata, namun memiliki  makna dalam. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya namun dia hadir agar kita belajar lagi, agar kita memaknai proses, agar kita lebih kuat dari sebelumnya, yang tidak hanya mengejar tujuan saja, tetapi menjalani proses demi proses di mana kita bisa belajar banyak dari sebelumnya. 

Maka jika kita benar-benar memaknai kegagalan dengan lebih berpikir positif dan terus belajar dan memperbaiki maka tidak ada kata tidak mungkin untuk berhasil. Setelah membaca ini, semoga bisa sedikit membantu dan menjawab pertanyaan mengapa gagal? Di mana proses yang harus dilalui bukan disesali. Namun menjadi acuan untuk kembali memulai dengan lebih semangat dan lebih baik lagi.