Jangan Sesali Perpisahan. Ikhlaskan Jika Dia Memilih untuk Meninggalkan

Mungkin hatimu sempat meronta saat orang yang kamu harapan bisa menjadi sosok yang dekat dengamu harus mengakhiri masa kebersamaan denganmu. Mungkin saat ini hatimu belum siap sepenuhnya merelakan kepergiannya, sehingga kamu terus-terusan memikirkan dirinya. Padahal kamu sudah lama dengan status kesendirian. Mungkin saat ini kamu lebih memilih sendiri, karena takut gagal untuk kedua kali. Pun mungkin kamu belum bisa mengobati sakit hati akibat ditinggalkan dirinya. Kamu masih belum move on! 

Kamu masih menyangkal takdir? Kamu masih banyak berharap waktu bisa kemabli lagi dan diubah dengan kehadiran dirinya?

Sudahi drama ini, jangan sampai hatimu menjadi kosong, sepi dan sering sedih hanya karena ditinggalkan. Hanya karena patah hati kamu mengutuk dirimu untuk tidak jatuh cinta lagi? Hanya karena ia memilih yang lain kamu sibuk berkelana tidak jelas, tidak fokus dengan masa depan dan belum siap saat ada yang mencintaimu dengan tulus.

Sudah berapa lama hatimu dipenuhi sarang laba-laba? Sudah berapa lama kamu pura-pura tersenyum padahal hatimu terluka? Tidak lelahkah dengan keadaanmu yang terus-menerus tersiksa dengan keadaan patah hati? Kapan move on? Mencari pengganti yang lebih baik? Atau menyiapkan hati yang lebih siap untuk siap patah hati lagi.

Tidak ada yang menjamin jika kamu akan bahagia selamanya, pasti akan menemui namanya kekecewaan. Mungkin penawar hati yang patah hanyalah jatuh cinta. Percayalah. Tidak ada yang bisa mengobati hatimu selain dirimu sendiri. 

Bebaskan dirimu dari luka yang mendera, mulailah cintai dirimu. Nanti cinta akan hadir lebih cepat dari yang kamu perkiraan. Saya juga pernah mengalami patah hati, entah karena ditinggalkan atau sengaja meninggalkan karena perasaan digantung. Tetapi saya tidak mengizinkan larut dalam kesedihan maupun penyesalan. 

Izinkan saya bercerita cara melepaskan sakit hati karena harus berpisah dengan dia yang memilih orang lain. Mungkin kamu butuh sendiri untuk sesaat, melepaskan kepenatan dan rasa sesak yang mendera terlalu lama. Menangislah selagi bisa, bebaskan dirimu dari bayang-bayangnya. Katakan pada dirimu, bahwa kamu berhak bahagia! 

Ya, kamu berhak bahagia. Ketika dia juga sudah bahagia dengan pilihannya. Buang masa lalumu, barang-barang yang mengingatkan tentang dia. Sumbangkan barang berharga yang pernah diberikan olehnya. Agar kamu tidak teringat lagi. Hanya dengan membuang benda-benda yang mengikat dengan masa lalu akan membuatmu bebas dari hantu masa lalu.

Kembali lagi dengan sahabatmu yang mungkin selama ini menjadi nomor dua. Tiada sahabat yang akan meninggalkanmu saat terpuruk. Curahkan segala kegelisahan dan rasa sesak yang mengikat hatimu. Tersenyumlah ketika ia memelukmu, memberikan bahunya untuk menenangkanmu. Tentang perasan manusia yang sulit ditebak. 

Buka hati untuk orang baru, beri kesempatan hatimu mendapat pengganti yang baru. Kamu pun bisa mengobati hati yang sempat tergores. Menyambung hati yang patah. Mendapatkan kesempatan tentang kehangatan cinta. 

Biarlah dia pergi memilih yang lain, tetapi kamu harus bisa berdiri dengan hati yang bersih dari cinta yang pergi.