Nggak Perlu Sedih Kalau Harus Menjalani Gap Year. Toh, Membuat Keputusan Tepat Juga Butuh Waktu kan?

Kita memang boleh berencana, namun Tuhan juga yang menentukan segalanya

Terkadang apa yang kita inginkan tak sesuai dengan apa yang diharapkan. Inginnya langsung melanjutkan kejenjang perkuliahan, namun apalah daya jika keadaan dan kondisi memang tidak memungkinkan. Memilih untuk bertahan dulu, memang sebuah pilihan yang terbaik. Meskipun hal itu begitu sulit untuk dilakukan dan begitu terasa perih yang teramat. 

Tak terbayangkan waktu itu, kala teman seangkatan telah menjadi mahasiswa duluan dan mereka saling melemparkan cerita yang begitu menarik untuk didengar, namun begitu perih ketika mengingat akan keadaan diriku yang tidak seperti mereka. Yang memilih untuk gap year dulu, ketimbang langsung seperti mereka. Memang tak bisa dipungkiri, jika terbersit rasa iri melihat mereka yang begitu mudahnya untuk melakukan semuanya. Namun rasa itu langsung ku hentikan dan menyadari bahwa jalan kita memang berbeda. Aku menyadari bahwa inilah jalan yang terbaik untuk kulalui, meski ini begitu sulit untuk ditapaki.

Gap year bagiku adalah suatu tantangan yang awalnya begitu sulit untuk kujalani, namun seiring waktu aku bersyukur pernah ada dalam lingkaran itu yang telah ajarkan ku banyak hal yang tak pernah terduga sekalipun.

Nyatanya memilih untuk gap year itu bukanlah suatu aib yang mesti ditutupi dan suatu hal yang begitu memilukan. Memang kalau kita melihat pandangan orang tentang berhenti dulu baru melanjutkan itu terkesan membuang-buang waktu saja. Tapi, dibalik itu kamu akan menemukan dunia barumu, dunia yang sesungguhnya yang tidak pernah kamu dapatkan di bangku sekolah. Banyak pelajaran yang begitu berharga yang siap menanti kamu untuk membentuk diri menjadi lebih kuat dan berani dalam menghadapi setiap tantangan dan rintangan yang ada. 

Dengan memilih berhenti dulu setahun sambil mempersiapkan masuk universitas tentu menjadi pilihan yang begitu tepat bukan? Di waktu inilah kamu akan diberi kesempatan untuk memilih minat mana yang tepat untuk diri kamu, sehingga nantinya tidak ada kata salah jurusan. Tidak ada lagi kata sedih ataupun menyesal ketika harus memilih untuk gap year dulukan? 

Nyatanya memilih untuk gap year dulu, membuat pribadi semakin mantap untuk melangkah lebih lagi.

Dari sana kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, juga menjadikan pribadi yang kuat dan berani dalam menghadapi setiap situasi yang ada. Karena kesiapan mental dan keberanian itulah yang kamu butuhkan untuk melangkah lebih lagi. Juga jangan pernah melupakan untuk selalu berdoa pada Yang Maha Kuasa, agar senantiasa diberikan kemudahan dan kekuatan dalam setiap langkah.