Banyak dari kita yang waktu SMA-nya pasti masih suka bingung, kira-kira mau lanjut kuliah tapi belum tahu mau ambil jurusan apa, atau mau langsung kerja aja buat cari pengalaman, tapi orang tua maunya kita kuliah saja.
Di luar dari keterbatasan ekonomi atau ada alasan lain di balik penundaan kuliah, semua itu adalah hak pribadi setiap orang yang semestinya nggak bisa diintervensi orang lain. Namun di sini saya hanya ingin fokus ke mereka-mereka yang secara finansialnya mungkin baik-baik saja dan tidak ada alasan lain yang mendesak untuk dikejar, kecuali alasan menunda kuliah hanya murni karena kebingungan pribadinya terhadap tindakan apa yang harus diambil.
Sebenarnya kebingungan seperti ini bisa dibilang wajar sih, karena kurangnya insight atau experience dari luar ketika kita masih sekolah dulu, kalau nggak ada rangsangan atau cerita-cerita dari mereka-mereka yang pernah kuliah, rasa-rasanya juga sepertinya saya nggak akan pernah kuliah sampai sekarang ini. Apalagi untuk kebanyakan siswa seperti saya dengan latar belakang santri Pondok Pesantren, insight atau gambaran tentang perkuliahan itu masih terbilang minim, jadi bayangan tentang kuliah hanya sebatas ambang di pikiran saja.Â
Tapi biasanya, walaupun sekolah di Pondok Pesantren, masih ada alumninya yang mau berbagi cerita tentang perkuliahannya, adanya event khusus sebagai wadah sharing antar angkatan. Tentu ini adalah insight berharga sebagai bentuk gambaran bagaimana sih tentang dunia perkampusan di luar Pondok Pesantren itu.
Dan kemajuan teknologi jangan pernah dipandang sebelah mata. Kehadiran internet itu bukan hanya untuk pajangan isi kepala atau hanya sebatas teori, oh internet saja. Jika dahulu ada istilah yang menyebut buku adalah jendela dunia, kini istilah itu sudah sepatutnya perlu diubah dari buku adalah jendela dunia menjadi internet adalah pintu dunia. Di era ini kita tidak lagi hanya sekadar melihat dunia tapi kita bisa masuk dan bertindak terhadap pengetahuan-pengetahuan yang belum terjamah. Jadi kalau sekadar untuk mengenal kampus dan jurusan, rasanya mudah sekali dilakukan melalui Internet. Maka nggak ada alasan lagi dong kalau nggak tahu mau kuliah jurusan apa?
Dan tentu masa kuliah tidak lagi sama dengan pengalaman yang pernah kita dapatkan selama sekolah. Bukan sekadar datang, duduk, belajar, lalu pulang seperti masa sekolah dulu. Banyak hal yang bisa dipelajari dari yang namanya bangku kuliah. Kita akan dihadapkan dengan berbagai masalah dan teori di dalam kelas ataupun kehidupan sehari-hari, lalu kita diharuskan mampu untuk menyelesaikannya secara rasional dengan nalar dan hati yang terbuka.
Ini baik untuk melatih pola pikir kita agar mampu berpijak di atas pikiran kita sendiri, nggak kaya zaman sekolah dulu, apa-apa ngikut teman, iya kan? Kemudian di luar kelas, kita juga akan betemu dengan organisasi dan komunitas yang bisa mengajari kita skill tambahan untuk bisa siap berdaya saing di dunia kerja kelak.
Dan nggak hanya soal belajar secara teori, waktu selama kuliah itu fleksibel kok, jangan belajar hanya dihabiskan di kelas saja. Buat kamu yang mempunyai bakat terpendam sejak sekolah dan ingin mengasahnya atau ada hasrat ingin membuka usaha selagi kuliah bisa banget loh! Banyak juga pengusaha-pengusaha muda yang sukses merintis bisnisnya dari nol selagi masih kuliah. Selama kamu bisa mengatur waktu keduanya, pendidikan kamu tetap jalan dan mimpimu juga bisa tercapai.
Jadi kalau masih ada yang bilang kuliah nggak penting tanpa ada alasan yang konkrit, rasanya dia adalah orang yang paling nggak bisa bersyukur, karena selama kita masih mempunyai privilege untuk melanjutkan studi, atau masih ada orang tua yang mampu membiayai pendidikan kita, kenapa nggak dijalani saja? padahal itu baik bagi kita, toh di luar sana, masih banyak kok dari saudara kita yang katakanlah maaf lemah secara sisi ekonominya, tapi keinginannya untuk terus melanjutkan ke jenjang perkuliahan begitu besar, sehingga ia menjalaninya dengan bekerja untuk membiayai kuliahnya sendiri demi merajut asa dengan pendidikan yang lebih tinggi.
Apalagi hal yang membuat kuliah itu menjadi penting adalah bukan sekadar gelar sarjana semata yang dikejar. Melainkan ilmu yang kita dapatkan selama kuliah bisa menjadi bekal untuk kita hidup sebagai masyarakat, pun juga bisa untuk berkontribusi terhadap Negara dan Agama kita.
Belum lagi arus global perkembangan teknologi kian maju, bukan hanya sektor industri saja yang akan berubah tapi tatanan masyarakat kelak juga akan mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Jadi, singkirkan egomu, marilah buka pikiran dengan hati terbuka untuk membangun kehidupan dan masyarakat yang lebih baik.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”