Jangan Permasalahkan Jatuh, yang Harus Kamu Fokus Persoalkan Bagaimana Caranya Bangkit dan Berjalan Lagi

Jatuh lalu bangkit, satu set yang tidak boleh dipisahkan

Orang-orang berhasil di dunia ini adalah orang-orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri. Jatuh, bangkit lagi, jatuh kemudian bangkit lagi, seterusnya tetap begitu. Mereka tidak pernah mempersalahkan jatuh berulang-ulang, karena terlalu sibuk untuk bangkit berkali-kali.

Advertisement

Orang-orang berhasil di dunia ini, merintis segalanya dari 0. Tapi mereka lupa caranya mengeluh karena sibuk dengan rencana-rencana besar untuk merealisasikan mimpinya.

Apakah kamu demikian?

Kita dilahirkan bermental pejuang. Semuanya patut diperjuangkan, karena hakikatnya hidup ini penuh dengan perjuangan.

Advertisement

Apakah kamu sudah berjuang?

Bahkan, untuk bangun pagi di tengah-tengah kebiasaanmu yang sering begadang itu termasuk perjuangan. Berjuang melawan kebiasaan.

Advertisement

Untuk itu, kamu harus membiasakan diri hidup disiplin. Dulu, sewaktu sekolah kamu terbiasa bangun pagi, mandi, dan sarapan sebelum pukul tujuh pagi. Semua kamu lakukan terjadwal dari Senin hingga Sabtu. Sekarang, mengapa kamu tidak mencobanya lagi? Membuat jadwal rinci, apa saja yang akan kamu lakukan dalam sehari—sama seperti dulu di sekolah, ada sesi pergantian jam pelajaran juga istirahat.

Dalam melaksanakan jadwal tersebut, kamu membutuhkan komitmen yang besar. Artinya, kamu tidak boleh melakukan hal lain di luar dari apa yang telah dijadwalkan, sehingga pikiranmu fokus mengerjakan hal-hal yang sudah dituliskan. Jadi, kamu tidak keluar dari track yang telah tersedia.

Menjalankan komitmen, terkadang pun butuh sifat keras kepala. Tidak akan istirahat jika belum selesai, belum ada berhenti bila belum terealisasikan. Sifat keras kepala di sini sebagai acuan positif yang akan menggiringmu untuk melakukan yang terbaik. Dan ada baiknya pula apabila sifat keras kepala tersebut dibarengi dengan sikap tekun lagi gigih. Dengan begitu kamu akan bersungguh-sungguh untuk bangkit dari keterpurukanmu.

Itulah sikap dan sifat yang harus kamu miliki jika tak ingin terjatuh berkali-kali. Seseorang yang berhasil di dunia ini mempunyai semua bentuk sikap yang dapat memotivasi diri mereka. Tak jarang ada sebagian dari mereka termotivasi  ucapan-ucapan buruk orang lain. Dijadikannya batu keras yang selalu memukulnya di kala dia berniat untuk berhenti. Namun, tidak semua orang dapat melakukan itu. Maka, paling tidak kamu menguasai dulu sikap-sikap mendasar yang harus dimiliki seorang yang berhasil.

Jatuh bangun itu biasa, kamu tahu persis itu. Yang tidak biasa ketika kamu tidak pernah berhenti mencoba.

Hidup ini seperti anak kecil belajar berdiri. Merangkak, berdiri, berjalan, lalu berlari. Padahal, dia hanya menginginkan dirinya untuk berdiri saja, tetapi di balik itu semua dia mendapatkan bonus lain yakni berjalan dan berlari. Itu juga yang akan kamu dapatkan jika kamu fokus pada tujuanmu. Maka, kamu harus yakin pada kemampuanmu.

Tidak akan ada yang bisa menghalangi. Intinya, hapus kata-kata ‘menyerah’ dalam kamus hidupmu.

Semangat!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

selalu ingin belajar menulis