Untukmu yang Sedang Merasai Kecewa Karena Dikalahkan Sainganmu, Please Jangan Menyerah Dulu

Aku tahu kamu marah. Aku tahu kamu sedih, kecewa dan merasa segala usaha yang kamu kerjakan sia-sia. Tapi teman, dengarkanlah aku sebentar.

Mungkin kamu merasa sebagai orang gagal yang tak berhasil memenuhi ekspektasi semua orang, tetapi kamu hidup bukan untuk memenuhi ekspektasi mereka padamu. Kamu hidup untuk dirimu sendiri. Tidak apa-apa kamu gagal. Tidak apa-apa kamu tak berhasil mencapai keinginanmu. Dalam kehidupan, kegagalan itu adalah hal biasa.

Dalam pekerjaan, sekolah, maupun yang lainnya, kegagalan dan kekalahan adalah hal biasa. Melihat sainganmu mendapatkan pekerjaan yang lebih baik darimu, mendapatkan penghargaan yang lebih baik darimu, sementara kamu berada di bawahnya, memang sangat membuatmu kecewa. Mungkin kamu mulai bertanya-tanya apa yang salah darimu.

Yang kamu perlu ingat adalah, kamu sudah berusaha keras. Kamu sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik. Namun, bisa jadi sainganmu berusaha jauh lebih keras darimu, atau memang Tuhan sedang mengajarkanmu arti keberhasilan dengan mengalami kegagalan terlebih dahulu.

Tidak ada yang salah kalau kamu mengeluh karena gagal. Hal itu adalah hal yang normal terjadi, dan tak ada yang menyuruhmu untuk cepat-cepat berusaha keras lagi. Kamu diizinkan untuk istirahat bila kamu lelah. Kamu diizinkan untuk mengambil napas sejenak, bersiap untuk mengambil satu langkah yang baru, yang semoga saja bisa membawamu pada keberhasilan.

Tidak mendapat kenaikan jabatan bukan berarti kinerjamu tidak baik. Bisa saja kamu tetap ditempatkan di divisimu yang sekarang karena perkembanganmu baik di sana dan kamu dapat memajukan divisimu. Jangan berpikir negatif dulu.

Berada di bawah sainganmu dalam peringkat sekolah juga bukan berarti kamu lebih bodoh darinya. Ingat, tak pernah ada yang berkata seperti itu. Peringkat kelas tidak menunjukkan kamu lebih bodoh dari sainganmu. Peringkat kelas juga tidak menjamin sainganmu lebih banyak tahu darimu. Ada berbagai macam kemungkinan mengapa mereka mendapat peringkat yang lebih tinggi darimu, entah karena absensi mereka yang memenuhi syarat, atau perilaku mereka yang baik.

Kamu tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri karena kamu kalah dari sainganmu atau karena kamu gagal. Justru dari hal seperti itulah kamu bisa mengambil pelajaran, agar di kemudian harinya, kamu dapat menjadi sosok yang berhasil dan dapat meraih apa pun yang kamu inginkan.

Karena terkadang, kamu perlu terjatuh dan terluka dulu, untuk mendapatkan hasil yang manis. Kamu tak perlu takut. Jangan dengarkan omongan buruk orang lain tentangmu. Percayalah pada dirimu. Yakinlah bawa kamu bisa.

Semoga di kemudian hari, kamu bisa tersenyum sambil menggenggam kemenanganmu.