Setiap orang layak untuk dicintai dan mencintai. Setiap orang juga mempunyai hak untuk memilih akan hidup seperti apa. Apakah memilih hidup dalam kesedihan atau dalam kebahagiaan. Aku menyakininya semua orang akan memilih hidup dalam kebahagiaan, tapi nyatanya aku tidak. Aku memilih terpuruk dalam kesedihan. Seberapa keraspun dia menghujaniku dengan semangat hidup bahagia, aku tetap saja menolaknya karena aku terlanjur nyaman dengan kesedihanku.
Aku mengakui, hidup tanpa orang yang kita sayangi di dunia ini tidaklah mudah. Ia pergi meninggalkan luka yang sangat hebat sakitnya. Kenangannya akan selalu menghantui setiap waktu. Karena itu, aku terus menyibukkan diri hingga membuatku lelah. Dengan begitu aku bisa melupakannya, tapi tetap saja aku tidak bisa melupakannya.
Kepergianmu, membuat hidupku menjadi terasa dingin. Aku tidak lagi menjalani hidup dengan baik. Semua yang kulakukan hanya membuat diriku bahagia sementara. Kamu memang hebat, bisa menhancurkan hidupku. Dan bodohnya aku, sampai saat ini tidak bisa melupakanmu. Entahlah kenapa bisa demikian. Mungkin karena kita tidak lagi di dunia yang sama.
Setiap malam aku memaksa menutup mataku, berharap aku bisa melihat wajahmu dalam mimpi. Mimpi yang sangat indah dan panjang. Hingga aku tersadar bahwa itu hanyalah sebuah mimpi. Tapi tidak mengapa, meskipun hanya dalam mimpi aku sangat bahagia bisa melihatmu karena itu aku sangat berterima kasih pada mimpi itu.
Kamu tahu, hal ini sangat berat untukku. Rasanya aku tidak sanggup menjalaninya. Kepada-Nya lah aku memohon: memohon untuk kehidupan lagi dan kepada-Nya juga aku marah: marah atas kepergianmu. Aku terus menyalahkan-Nya atas hidup ini. Semuanya terlalu cepat bagiku, tapi percuma, semuanya telah terjadi. Tidak ada lagi yang harus disesalkan. Anggap saja ini adalah skenario terbaik-Nya. Karena itulah aku mencoba berdamai dengan hati ini.
Memang hidup tidak mudah. tapi seberat apapun beban itu, jangan larut dalam kesedihan karena hidup akan terus berjalan. Tidak peduli sesakit apapun perasaan itu, sedalam apapun luka itu, tetaplah berbahagia. Bukankah orang lain di luar sana juga menjalani hidup demikian. tapi mereka tetap tersenyum untuk terlihat baik-baik saja.
Kamu tahu, melupakanmu adalah sesuatu hal yang tidak akan bisa kulakukan. Karena kamu terlalu berharga untuk dilupakan. Dan aku sangat beruntung bisa bertemu denganmu di dunia ini.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
like
🙂
Maafkan saya?
nah perbanyak tulisan seperti ini dr pada beritain yg ga jelas sama kurang bermanfaat.. great ?
Terima kasih untuk segalanya , berkat mu hati ku menjadi hati seorang bayi lagi
Maafkan aq terpaksa meninggalkanmu ..
Krnmu q jd wonderwomen mksih
Berat rasanya memaafkan orang yg telah menghancurkan hati kt..butuh waktu lama setelah hati yg telah di sakitinya sembuh mgkn baru bs memaafkan nya..tp ingeet guys memaafkan blm tntu melupakan so lbh baek berpikir 1000x klo mo nyakitin hati orang..?✌?
Toke El Nino JosteSantoz
Steviani Batti