Jangan Lari Lagi! Kamu Harus Jujur pada Dirimu Sendiri Tentang Perasaanmu

Bercerita tentang perasaan adalah masalah yang sensitif. Tidak sedikit orang yang mengelak terhadap apa yang dia rasakan, mungkin kamu adalah satu di antara mereka. Namun, semakin kamu mengelak, semakin perasaan itu bergejolak. Risaulah hati yang terabaikan olehmu. Sepanjang hari kamu merasa ada hal yang kurang, kamu terus mencari tahu apa itu dan mengisinya dengan berbagai kegiatan untuk membuat kamu melupakan kerisauanmu. Bagaimana pun juga, perasaan ada yang hilang dari dirimu masih bersemayam dalam hatimu.

Advertisement

Hatimu bagaikan tertinggal di suatu tempat. Hanya jika kamu datang ke tempat itu, kelegaan datang secara alami. Di tempat itu kamu bisa menikmati kedamaian pada dirimu sendiri. Hatimu sedih ketika meninggalkan tempat itu. Kamu ingin datang kembali, namun karena kesibukkan kamu harus menunggu waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat itu lagi. 


Seperti kata lagu, I left my heart in San Fransisco…

Kamu pasti telah meninggalkan hatimu pada tempat itu


Advertisement

Kamu tidak bisa lari, bahkan sekalipun kamu lari begitu jauh hanya akan sampai ke tempat itu. Selama ini kamu lari dari perasaanmu yang sesungguhnya. Tidakkah kamu tahu bahwa hatimu lelah? Sampai akhirnya kamu mengakui pada dirimu sendiri bahwa kamu menahan perasaan kasih yang tersimpan amat dalam untuk dia.

Setiap harinya kamu tidak bisa mengelak bahwa kamu selalu menunggu kabar darinya, entah itu lewat story instagram atau postingan Facebook-nya. Mengirimkan pesan singkat lewat Whatsapp dengan jaimnya. Kamu pun tahu dia sedang senang ketika membaca pesan singkat walau hanya mengucapkan Selamat beraktivitas dan menanyakan Apa kabar? yang kamu kirim. Kamu senang walau ketika memberinya perhatian sederhana. Hatimu riang karena tidak lari lagi. Kini kamu tidak perlu mengelak terhadap apa yang kamu rasakan.

Advertisement

Jangan mendustai hatimu lagi, tidak apa-apa jujur saja bahwa dia ada di hatimu. Jangan mendustai hatimu lagi, itu membuatmu sakit. Berhenti menyiksa dirimu sendiri. Mulailah menjaga dia yang ada di hatimu. Kamu tidak akan bisa lari dari hatimu. Senyuman hangatnya selalu kamu rindukan, seakan hal itu yang paling kamu inginkan dari banyak hal lainnya yang cukup menggoda.

Aku harap kamu segera bertemu dengannya. Melepas rindu yang selama ini bersemayam di hatimu. Jujurlah pada dirimu sendiri, kamu mencintainya. Cukup, jangan lari lagi! Hatimu lelah. Pintu hatinya selalu terbuka untukmu, masuklah! Tidak usah kamu malu atau gengsi, dua hal itu tidak akan membuatmu bahagia. Bahagiamu adalah bersama dia. Jujurlah, karena kamu dan dia punya hak dan kewajiban untuk berbahagia.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Write for fun 😀