Memiliki teman orang Jepang terkadang membuat kita berkeinginan untuk memberikan hadiah kepada orang tersebut. Ada berbagai hal yang melatarbelakangi kebiasaan memberi hadiah. Ada yang bermaksud untuk mengungkapkan terima kasih, meminta maaf, atau hanya sekedar memberikan oleh-oleh khas Indonesia.
Pada dasarnya, kita memberi hadiah demi menyenangkan hati si penerima. Akan tetapi, ternyata perbedaan budaya juga dapat mempengaruhi reaksi orang Jepang  ketika menerima hadiah. Mungkin awalnya kita ingin membuatnya bahagia, tapi tanggapan penerima justru berkebalikan dengan harapan kita. Untuk menghindari hal itu, kita perlu memahami konsep hidup orang Jepang.
Jangan memberi hadiah yang mahal
Orang Jepang mengenal konsep balas budi yang disebut sebagai "On". Konsep inilah yang melekat pada pemikiran orang Jepang untuk membalas suatu kebaikan dengan hal setimpal. Jika kamu memberi sebuah hadiah, di kesempatan berikutnya mereka akan mengembalikan hadiah itu dengan barang yang serupa. Hal ini dikarenakan orang Jepang selalu berusaha untuk menjaga hubungan yang harmonis.
Namun, apabila kamu memberikan barang mewah, bukan berarti mereka juga akan memberikan barang yang sama. Bisa jadi pemberianmu ditolak karena bagi mereka menerima hadiahmu itu seperti menanggung beban moral yang sangat besar. Mereka lebih baik tidak menerima dari pada tidak bisa mengembalikan kebaikan orang lain. Oleh karena itu, sebaiknya jangan memberikan barang-barang dengan harga fantastis.
Kebiasaan ini berbeda dengan pemahaman orang Indonesia
Kebanyakan orang Indonesia sejak kecil diajarkan untuk memberikan barang terbaik ke orang lain. Terutama jika orang tersebut berkedudukan lebih tinggi dari pada kita, seperti orang tua atau atasan. Di sisi lain, kalau kita memiliki teman orang asing, kita pasti ingin menunjukkan kebaikan-kebaikan sebagai orang Indonesia.
Di Indonesia, tidak semua barang yang diterima harus dikembalikan dengan hadiah balasan. Walaupun kita juga memiliki konsep balas budi, tetapi konsep ini tidak menjadi beban moral yang mengekang seperti orang Jepang. Bahkan terkadang si pemberi juga tidak terlalu mengharapkan balasan dari orang yang menerima. Â
Berikan makanan ringan sebagai hadiah
Mungkin sebagian masyarakat Indonesia akan berpikir memberikan makanan ringan kepada orang lain terlihat kurang etis, terutama jika makanan ringan itu harganya murah dan sangat mudah dijumpai di mini market. Kesannya seakan-akan kita tidak niat memberikan hadiah kepada orang lain. Tapi jangan kaget, kalau ternyata semua orang Jepang memiliki kebiasaan memberikan hadiah dengan harga yang hemat.
Orang Jepang tidak biasa memberikan barang mahal kepada orang lain. Mereka tidak mau membebani orang tersebut secara moral. Bahkan, sering kali orang Jepang hanya memberikan beberapa makanan ringan yang dibeli di mini market. Selain itu, barang pemberian biasanya berupa magnet, kain, dan gantungan kunci. Dengan barang-barang tersebut, si penerima tidak perlu pusing mencari hadiah yang setara untuk membalas budi.
Unik bukan kebiasaan orang Jepang ini. Apa kamu udah terbayang kira-kira hadiah apa yang disukai orang Jepang?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”