Di permukaan bumi ini tidak ada yang baik-baik saja. Semua orang pernah merasa terluka, kecewa dan kurang bahagia. Namun, mereka memilih diam, menyimpannya rapat-rapat, hingga tidak ada yang tahu apa yang dirasakannya. Wajah dihiasi make up, bibir dipulas senyum, mata dipaksa terbuka dan berbinar sebagai kamuflase dia sedang baik-baik saja.
Lucunya, karena sikap dia yang keras kepala seperti itu, dia malah banyak menderita. Orang kira dia selalu ceria, maka berkata sesukanya tidak jadi masalah. Orang kira dia selalu bahagia, maka ribuan kali disakiti pun dianggap tak apa. Padahal sebaliknya. Tidak berkata, tidak berkomentar, tidak terlihat marah, mungkin sedang remuk di dalam hatinya. Dan orang-orang tidak mau peka.
Jika kamu tak suka, jika kamu kecewa, dan jika kamu marah, katakan saja. Jangan dipendam. Katakan sejujurnya sebab mereka wajib tahu perasaanmu yang terdalam. Katakan bila kamu tak suka cara mereka memperlakukanmu, jujur saja jika kamu kecewa dan marah pada mereka. Mereka wajib tahu dan kamu perlu memberitahu.
Kamu berhak berbahagia. Dan, jangan biarkan mereka berbahagia di atas penderitaanmu. Ingat, kita sudah merdeka. Artinya kamu tidak lagi dijajah. Bila kamu sampai saat ini tersakiti dan terluka, itu karena kamu memberi mereka kesempatan untuk melakukannya.
Kamu itu berharga. Bahkan sangat berharga. Orang-orang bertindak sesukanya terhadapmu sebab mereka tidak paham seberapa berharganya dirimu. Jangan hidup untuk tersakiti maupun terluka. Hidupmu harus dipenuhi cinta. Maka, bicaralah pada mereka sebagai bentuk kamu mencintai dirimu sendiri.
Ya, benar. Tidak sepenuhnya mereka akan mendengarkan atau bahkan menerima kata-katamu dan itu wajar. Di dunia ini tidak ada orang yang salah mau menerima apabila disalahkan. Tak ada. Bahkan sebagian dari mereka mungkin akan merundungmu berkali-kali lipat atau berbuat lebih jahat dari itu. Maka, jika kata tidak bisa mengubah sikap mereka padamu, kamu wajib menjauh.
Jangan berharap orang seperti itu membawa bahagia padamu. Jangan berharap mereka akan berubah. Jangan berharap orang itu memberimu kepeduliannya. Ya, mungkin mereka peduli—peduli melihatmu jatuh.
Sesekali bersikap egois mendahulukan perasaan sendiri itu perlu. Kamu tidak boleh terlalu lama terkungkung dalam perkataan orang lain. Semakin lama kamu terjebak, semakin payah pula kamu akan terbebas. Makin parah kamu terluka, makin seenaknya mereka menikmatinya.
Cuma kamu yang dapat menyelamatkan kehidupanmu. Benar-benar kamu sendiri. Dan, kamu tidak dapat mengandalkan orang lain untuk membawamu keluar dari kenestapaanmu sebab mereka bertugas hanya sebagai tukang recok hidupnya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”