Jangan Bersikap Pahit Pada Dirimu Sendiri, Semua Orang Pernah Melakukan Kesalahan

Wajar halnya bagi setiap orang melakukan kesalahan di dalam kehidupannya. Namun terkadang, ketika sudah berusaha semaksimal mungkin dan hal tersebut nggak terjadi sesuai dengan apa yang kita ekspektasikan dan malah menjadi sebuah kesalahan, kita malah menyalahkan diri kita sendiri.

Terkadang ketika menyalahkan diri sendiri dapat membantu kita untuk menyadari hal-hal apa saja yang perlu kita perbaiki ke depannya, tetapi kalau dilakukan secara terus-menerus hal tersebut hanya akan memberikan dampak yang tidak baik bagi kita seperti tenggelam dalam rasa bersalah, kepahitan terhadap diri sendiri dan pastinya hal tersebut sungguh tidak nyaman.

Biasanya, kondisi tersebut dikenal dengan istilah self blame dan ternyata kondisi ini termasuk dalam kategori kekerasan secara emosional yang dapat membuat kita tidak termotivasi dalam melakukan kegiatan apapun. Kondisi menyalahkan diri sendiri ini ditandai dengan merasa tidak puas atas kegagalan yang dialami oleh diri sendiri dan hal tersebut dapat berujung menjadi depresi. Tindakan menyalahkan diri sendiri juga dapat membuat kita nggak bisa melakukan hal tertentu yang padahal kita sendiri belum memulai melakukan hal tersebut dan berakibat terhambatnya potensi di dalam diri sendiri yang seharusnya dapat dikembangkan secara lebih luas.

Terdapat beberapa alasan mengapa seseorang melakukan tindakan menyalahkan dirinya sendiri, antara lain:

1) Tidak Dapat Memenuhi Ekspektasi 

Terkadang kita merasa ingin menyalahkan diri sendiri ketika kita melakukan sebuah hal yang jauh di luar ekspektasi kita ataupun orang lain. Contohnya saat kita mengerjakan sebuah tugas, namun hasil yang didapat tidak maksimal atau kurang baik dari perkiraan padahal kita merasa sudah mengerjakan semaksimal mungkin. Setelah itu kita akan merasa bersalah dan malah marah pada diri sendiri karena hasilnya tidak sesuai ekspektasi.

2) Merasa Bertanggung Jawab Atas Segala Hal

Tanggung jawab sangatlah diperlukan dalam melakukan hal apapun. Namun, jangan sampai malah menjadi beban bagi diri sendiri karena ketika kita merasa tidak dapat memegang seluruh tanggung jawab yang kita miliki kita akan menyalahkan diri sendiri. Contohnya adalah ketika kita sudah berjanji membantu teman kita mengerjakan tugasnya namun tugas kita sendiri belum kelar dan akhirnya kita tidak dapat membantunya dan teman kita malah harus lembur mengerjakan tugas tersebut pada saat yang bersamaan kita menyalahkan diri sendiri karena tidak membantunya padahal kerjaan kita saja belum selesai. Hal tersebut sudah masuk kategori yang sangat berlebihan dalam menyalahkan diri sendiri padahal kerjaan teman kita bukanlah tanggung jawab kita.

3) Trauma yang Dialami Saat Masa Kecil

Jika dalam lingkungan kehidupan saat masa kecil selalu dibuat down seperti selalu dikritik, tidak pernah diapresiasi dalam melakukan segala hal dan dianggap nggak becus mengerjakan sesuatu maka lama kelamaan diri sendiri akan merasa tidak berharga dan tumbuh menjadi pribadi yang mudah putus asa, pesimis dan mudah menyalahkan diri sendiri karena pada saat sesorang bertumbuh semakin dewasa maka pola pikirnya akan semakin sulit untuk diubah terhadap kejadian-kejadian yang telah mereka lalui.

Agar kita nggak terus-menerus terjerat dalam kebiasaan menyalahkan diri sendiri, pastinya kita harus mampu menyadari bahwa setiap manusia hidup dengan yang namanya ketidaksempurnaan. Selain itu, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu :

1) Memanfaatkan waktu yang ada dengan memnfokuskan pikiran kita untuk menemukan solusi yang paling baik sehingga kesalahan yang kita perbuat tidak kembali terulang di masa yang akan datang

2) Lakukan segala sesuatu yang dapat membuat keadaan kita menjadi lebih baik. Jika kita mulai merasa ragu melakukan sebuah hal yang belum pernah kita coba, tanamkan kalimat-kalimat positif dalam pikiran bahwa kita mampu melakukan hal tersebut

3) Terima, akui dan relakan dengan lapang dada segala kesalahan yang telah kita lakukan kemudian fokus untuk memperbaikinya agar perasaan menjadi lebih tenang kemudian yakinkan pada diri sendiri bahwa setiap kesalahan yang sudah kita lakukan akan membawa kita ke tahap yang lebih baik lagi.

Selain ketiga hal tersebut yang dapat kamu lakukan pada dirimu sendiri, tidak ada salahnya juga untuk berbagi cerita dan meminta solusi ataupun bantuan kepada orang lain seperti kerabat dekat ataupun profesional seperti psikolog untuk membantu menyelesaikan masalah yang saat ini kamu alami agar kamu tidak menampung segala beban pikiranmu sendiri yang berujung semakin tenggelam dalam permasalahan tersebut.