Jalan yang Berbeda
Jalan yang berbeda bukan berarti salah jalan
Karena jalan yang ramai belum tentu berujung cahaya
Mengapa harus melewati jalan ramai
Yang tak diketahui ujungnya karena terlalu dipenuhi orang
Mengapa harus mengikuti barisan
Jika tak tau ujung pangkalnya
Lalu harus mengantri, panjang
Mengapa harus mengikuti barisan
Jika saat kamu terjatuh mereka tak menolong, karena berdesakan
Mengapa harus mengikuti barisan
Jika mereka pun tak tau ujung pangkal jalan mereka
Jalan yang tak ramai tak berarti salah jalan kan kawan
Mungkin akan lebih mampu menatap jelas ke depan
Menatap ke akhir perjalanan.
Â
Menangis Lagi
Berjalan dara tak tentu arah
Di bawah butiran air langit yang semakin deras terjun
Biarlah air langit turun
Agar tak ada yang tau sungai yang baru mengering di bawah matanya
Membiarkan air langit jatuh di kepala
Mengalir hingga setiap sel-selnya
Dengannya
Berharap ia kekacauan kan menguap seperti asap dari kepalanya
Maafkan, hamba-mu ini harus menangis lagi
Ucapnya dalam hati
Sebab telah tak kuat membendungnya
Dan sungai dibawah matanya mengalir lagi
Kini ditemani air langit di wajahnya
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”