Jajanan Tradisional yang Tetap Digemari, Lebih Suka yang Mana?

Selamat siang pecinta jajanan tradisional!

Kali ini saya akan memberikan sedikit informasi seputar kuliner. Untuk mencari informasi ini saya sengaja berkunjung di salah satu daerah yang terkenal dengan jajanan tradionlnya. Di kota ini banyak pedangan menyajikan berbagai macam jenis olahan jajanan dari kue basah hingga kue kering.

Selain bisa di jadikan cemilan teman si kopi dan teh, jajan tradisional ini bisa di jadikan oleh-oleh untuk kerabat jauh.

Sebelum saya jauh memberikan informasi seputar jajanan tradisional ini, saya ucapkan terimakasih kepada admin yang mau menyetujui menerbitkan artikel yang saya buat ini. Namun disayangkan jika tidak diterbitkan, karena apa jajanan tradisonal ini sekarang sudah sulit di temui dan tidak banyak juga yang tahu akan kenikmatannya. Tujuan saya membuat artikel ini, agar lebih banyak yang tahu dan mau menikmati kembali.

Nah, apa saja jajanan tradisional yang masih tetap digemari dan juga beraneka rasa ini? Berikut jenis kue pasar yang masih bisa Anda temui di pasar tradisional!

#Onde-onde

Untuk yang pertama, anda akan menemukan Onde-onde. Kue berbentuk bulat ini memang masih popular hingga sekarang. Awalnya onde-onde hanya berisi kacang hijau saja, tapi kue asal Mojokerto satu ini, sudah bisa Anda nikmati dengan berbagai modifikasi isi, seperti keju atau kacang merah dan lain sebagainya.

#Kue Putu

Selanjutnya, anda juga bisa menemukan kue putu. Kue putu terbuat dari tepung beras dengan isi gula merah. Tidak heran apa bila kue putu memiliki tekstur yang lembut dan nikmat saat di gigit. Tidak hanya itu saja, penambahan kelapa parut membuat kue putu terasa lebih gurih. Oh iya, kue putu lebih enak dikonsumsi selagi hangat dan biasanya kue putu lebih mudah dijumpai di sore hari hingga malam. Biasanya penjual kue putu ini identik dengan suara siulan yang nyaring.

#Kue Lapis

Di posisi ketiga ini sudah ada Kue lapis. Tahukah Anda, mengapa dinamakan kue lapis? Jika anda melihat langsung kue ini, tentu akan mengerti mengapa dinamakan kue lapis. Jajanan pasar satu ini memang memiliki lapisan dengan pola warna berbeda. Kudapan khas Indonesia ini terbuat dari bahan bahan yang mudah ditemukan seperti tepung beras, tepung kanji, santan, gula pasir, garam, dan pewarna makanan. Jika Anda pergi ke pusat pasar tradisional wajib membeli kue lapis ini, karena rasanya yang begitu manis dan lembut saat digigit.

#Nagasari

Wah, untuk kue satu ini bisa dibilang favorit saya, mengapa? Karena kue satu ini memiliki rasa yang nikmat dengan isi pisang yang manis. Kue yang memerlukan bahan tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula ini memang selalu menggugah selera. Yang menjadikan nagasari lebih enak karena dibungkus dengan daun pisang.

#Cenil

Yang menarik dari kue satu ini adalah bentuk dan memiliki warna yang berbeda-beda. Meski beraneka warna, cenil menggunakan perwarna makanan, jadi jangan kawatir ya. Biasanya cenil disajikan dengan ketan hitam dan air gula yang begitu manis.

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan saat ini, berhubung ini merupakan artikel pertama saya disini, jadi apabila ada salah kata mohon dikomentari. Suapaya yang bisa membenahi saat merangkai kata-katanya. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan Anda semua. Terimakasih :).