Self-healing, dua sandingan kata yang begitu dalam maknanya. Bukan sekedar kata biasa, namun istilah yang sekarang lagi banyak lewat di beranda media sosial ini rupanya menjadi trend yang sering kali orang posting di status WA, Instagram, Twitter, dan lain sebagainya. Tak pasti apa penyebab dua kata ini sering sekali di posting oleh banyak orang. Bisa saja terjadi akibat banyak faktor, terutama mental seseorang yang perlu pengobatan, apalagi di masa pandemi seperti sekarang, semuanya tidak menentu.Â
Sebelum lebih lanjut, ada bagusnya mengetahui istilah self-healing terlebih dahulu. Apa itu self healing? Istilah self-healing ini merupakan sebuah tindakan atau proses penyembuhan atau pengobatan diri, lebih kearah batin dan mental. Mengetahui makna dari istilah ini, kira kira kita sudah bisa menebak kalau di masa sekarang ini ada banyak orang yang perlu penyembuhan diri, kalau dilihat dari banyaknya postingan di media sosial tentang self-healing ini.
Sangat besar kemungkinan orang orang zaman sekarang terserang luka batin atau lecet mental, terlebih lagi ditambah tambahi dengan adanya pandemi yang begitu sangat membatasi ruang gerak masyarakat. Tentu saja, berbicara mengenai luka batin, setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda beda, sehingga penyebab luka batin ini pun akan sangat beragam setiap individu.Â
Salah satu penyebabnya yaitu 'stress', misalnya stress karena pekerjaan yang tidak bisa dilakukan dengan leluasa di masa pandemi, stress tidak bisa mendapatkan pekerjaan, dan stress lainnya yang mengakibatkan timbulnya luka pada batin seseorang.  Atau masalah lainnya, seperti keluarga, atau hubungan pertemanan, bahkan hubungan percintaan pun bisa saja menyebabkan luka pada batin seseorang, sehingga mereka membutuhkan 'self-healing'.Â
Ada banyak sekali proses-proses dalam melakukan self-healing ini, seperti yang sangat mudah kita lakukan sendiri, diantaranya: kamu bisa melancarkan pernapasan sambil duduk dengan nyaman, sambil dinikmati. Kegiatan ini sangat membantu mu untuk merasa hidup, karena salah satu proses terpenting dalam hidup yaitu 'bernapas'. Selanjutnya, kamu juga bisa memberi senyuman pada bibir agar merasa jauh lebih tenang. Kamu juga bisa merenggangkan telapak tangan, kemudian menutup mata sambil merasakan energi yang keluar dari dirimu.Â
Cara lain melakukan self-healing yang juga tidak kalah penting yaitu 'memberi sugesti yang positif pada diri mu '. Caranya bisa dengan berkomunikasi dengan diri sendiri, misalnya mengatakan pada diri mu 'kamu bisa melewati hal ini, pelan pelan' , 'kamu orang yang baik', 'kamu pasti bisa' atau kata kata optimis lain yang bisa membangkitkan kepercayaan terhadap diri sendiri, terkait masalah yang sedang kamu hadapi.Â
Orang orang juga percaya dengan melakukan cara ini, kamu sudah melakukan proses self-healing yakni 'memberi waktu pada diri sendiri atau 'me time', kamu bisa melakukan apa saja yang ingin kamu lakukan sendiri, tanpa ditemani orang lain dan ni sangat bisa membantu untuk penyembuhan batin. Dengan memberi waktu pada diri sendiri akan membuat kamu jauh merasa lebih baik, yaitu dengan menghindari orang sekitar, perlakukan diri kamu seperti ratu atau raja. Karena kemungkinan kamu sudah terlalu banyak ikut andil dalam orang lain, dan lupa harus memberi waktu buat dirimu sendiri.Â
Dan kunci utama dalam self-healing adalah 'mengizinkan hati dan pikiran untuk memaafkan'. Bukan sekedar memaafkan orang lain, masalah, tapi juga memaafkan diri sendiri, sehingga akan menimbulkan rasa menerima terhadap apapun yang terjadi. Proses itu akan bekerja sesuai dengan permasalahan yang timbul pada diri kamu. Namun, ada juga masalah mental yang mungkin tergolong besar, sehingga kamu perlu bantuan ahli untuk penyembuhan batinmu.Â
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”