Isi Hatiku Tentangmu, Datanglah. Aku Rindu

Bukan tampan dan mapan yang ku idamkan, tapi iman dan rasa nyaman

Kepada semesta, aku ingin bercerita. Rasanya sungguh lelah untuk terus berdusta, yang terus berpura – pura bahagia. Sesungguhnya hati aku terluka. Di sini, aku hanya ingin berbicara. Tentang jodoh yang masih dalam sosok maya. Padahal tidak berhenti ku diskusikan pada Tuhan, tidak hanya sepertiga malam. Tentang sebuah rasa yang masih ku nanti diam – diam dan tentang mimpi yang ku ingini sesegera mungkin. Bukan tentang kemewahan yang ku harapkan, gak melulu perkara mapan yang ku banggakan, atau perihal dunia yang bisa memanjakan. Aku hanya ingin keimanan dan rasa nyaman dan itu sangat ku idamkan.

Advertisement

Sama seperti manusia pada umumnya, memimpikan sebuah pernikahan. Kehidupan masa depan, sandaran keadaan dan bersama menjalani kebiasaan. Aku, wanita yang masih bermimpi untuk merasakan istimewanya hari pernikahan. Mengharapkan senyum bahagia bisa terpancar di depan jutaan pasang mata, bersalaman sambil mengucap Selamat menempuh hidup baru. Berdetak menunggu sumpah yang di ucapkan seorang lelaki. Ya, aku ingin merasakan hal itu. Sebuah rasa yang wajar seperti kebanyakan manusia di usia nya.

Langkah yang sedang terpapah, air mata dan tingkat sabar sedang berjuang mengikuti kelas ujian sabar. Mencoba berkenalan namun berakhir perpisahan. Alasan yang selalu saja sama

Tidak ada kecocokan

Advertisement

Lantas? Jika tidak cocok, kenapa kamu terlalu membuatku jatuh melebihi kata jatuh cinta? Bahkan kamu  selalu berusaha meyakini, bahwa aku ini satu – satu nya wanita yang diingini. Tapi nyatanya, kamu pergi tanpa memikirkan perasaan aku disini.

Aku tidak pernah menuntut kemewahan, gak melulu ukuran mapan. Tapi keimanan dan rasa nyaman adalah hal mutlak yang ku idamkan. Ketika aku sudah nyaman, akankah kamu pergi dan aku harus merelakan?

Aaahh.. lupakan saja tentang tampan dan mapan, apalagi istilah goodlooking yang sering aku dengar di kebanyakan orang, aku tidak butuh itu. Bagiku, rasa nyaman adalah segalanya. Ketika nyaman, kita bisa sama-sama meraih impian. Kamu bisa menghargai dan aku bisa lebih belajar untuk membuatmu lebih berarti. Rasa nyaman, bisa menumbuhkan rasa cinta, yang bisa membuatku dan kamu selalu berjalan bersama. Hye.. seseorang yang ku sebut jodoh, dimana aku harus berjalan lagi untuk menemui kamu? Tidak ada kah kamu menangkap signal dari hati yang selalu aku bunyikan tanda? Tidak adakah celah – celah keingin tauanmu tentang aku? Tolong dengarkan, bahwa aku sangat ingin berjumpa.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Es Matcha