Sudah saatnya memasuki semester baru, termasuk kalian, anak yang mungkin akan menghuni asrama karena sekolah yang jauh atau sebagainya. Sebenarnya hidup di asrama enak gak sih? Tidak. Pasti sebagian orang akan menjawab demikian. Tetapi sebenarnya tergantung orangnya sih, atau mungkin kondisi asramanya? Entahlah, tetapi asrama itu tidak selamanya mereramkan kok. Ada kalanya kamu akan merindukan saat kamu berada di sana.
Jauh dari keluarga? Lingkungan asing? Teman baru? Ibu asrama yang tegas? Semua itu memang akan kamu dapatkan di asrama. Tetapi tidak selamanya asrama seperti itu. Mereka akan menjadi rumah keduamu dan kamu akan mendapat keluarga baru di sana. Kamu akan mendapat teman dan sahabat yang mungkin tak terduga.
Terkadang, saat keluarga tahu kamu akan tinggal di asrama mereka mungkin akan bertanya, “Oh pesantren yah?” Dan kamu hanya bisa meringis sambil menggerutu dalam hati “Emangnya asrama sama pesantren sama ya? Beda kali. Gua kan kagak nyantren cuma sekolah yang berasrama, boarding gitu. Ah elah!?” Mungin tak sedikit yang merasakan seperti itu, tapi percayalah itu hanya angin lewat yang tak perlu dipikirkan.
Perasaanmu akan bercampur menjadi satu saat pertama kali menginjakkan di asrama, apalagi kalian yang sering di rumah akan menjadi anak rantau yang akan tinggal di asrama. Tak karuan sekali rasanya, antara senang, takut, dan sedih. Senang karena akan memulai kehidupan baru, takut karena tidak tahu apa yang akan terjadi nanti, dan sedih karena akan jauh dari keluarga. Menjadi anak rantau ada enak dan tidaknya. Yang pernah menjadi anak rantau pasti tahu bagaimana rasanya jika hidup di asrama.
Definisi rantau menurut KBBI adalah Daerah di luar daerah sendiri atau daerah di luar kampung halaman; negeri asing. Ya, memang seperti itu. Kalian pasti sudah pernah mendengar pepatah yang berbunyi “Tuntutlah Ilmu Hingga ke Negeri China”. Dari pepatah tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa belajar tidak hanya di daerah kita saja tapi bisa sampai ke kota ataupun negeri orang. Jadi tak ada salahnya jika kamu merantau dan tinggal di asrama.
Asrama bukanlah sebuah tempat yang horror, tapi sebagian orang tak mau tinggal di sana karena takut. Padahal kamu akan mendapat beribu pengalaman di sana. Asrama dan pondok apa bedanya? Mungkin pondok identik dengan pesantren yang biasanya lebih banyak belajar agama, tetapi asrama itu boarding kita masih sekolah seperti di sekolah umum.
Memang mirip, tapi beda. Anak boarding pasti tidak mau dibilang anak pesantren (biasanya begitu). Apapun sebutannya, kita harus tetap haus ilmu. Karena banyak pengalaman dari merantau bisa diambil pelajaran hidup. Ada yang bilang kalau asrama iti ‘Penjara Suci’ haha, menurutmu bagaimana?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”