Ini Cerita Perempuan yang Tak Pernah Kau Tahu “Kehadirannya”

Cinta diam-diam itu sangat menyakitkan.

Dia bersama kamu setiap waktu, tapi hatinya jauh.

Dia selalu tersenyum sama kamu, tapi hanya senyum pertemanan

Dia tertawa dengamu, tapi seperti tertawa dengan teman

Tahukah kamu, pria yang kucintai diam-diam. Ini cerita perempuan yang tak pernah kau tahu “kehadirannya”.

Ketika banyak orang yang meledek kamu karena dekat dengan perempuan lain, dia cuma bisa tersenyum masam, dalam hatinya selalu bilang berhenti bicara tentang itu

ketika dia tahu kamu telah dekat dengan oranglain bahkan, kamu ingin memulai hubungan dengan perempuan itu walaupun hatinya bilang jangan, tapi dia bisa apa?

Tahukah kamu ada perempuan yang sangat mencintaimu selama ini, dalam diam dan rahasia. Dia menganggap kamu adalah segalanya, laki-laki paling hebat didunia, laki-laki paling tampan didunia, laki-laki paling cerdas didunia. Kamu adalah paling-paling untuk semuanya walaupun Dia tau kekuranganmu hanya saja dia menutup mata.

Ketika kamu duduk berdua dengannya, dia sangat berbunga-bunga. Ingin sekali rasanya dia memeluk dirinya sendiri karena terlalu bahagia, sederhana bukan? Ya bahagia, baginya sesederhana itu.

Dia sangat memperhatikanmu dengan detail, dari apa yang kau kenakan hingga parfum yang kau pakai, dia suka menerka-nerka kira-kira kamu pakai parfum merek apa ya? Rasanya dia ingin membeli itu semua agar dirimu seperti selalu dekat dirinya. Ketika ada sepasang baju atau kemeja laki-laki yang dia lihat ditoko baju, dia membayangkan dirimu memakai baju itu, hatinya tergerak untuk membelinya tapi rasanya ada jiwa yang tertahan, sekali lagi suara itu berdengung

“kamu siapa?”

“Apa alasanku membelimu baju ini“ katanya.

Sehingga dia pulang dengan sedih sesekali mencoba melupakan kata-kata itu

Dia selalu menunggu hari yang dimana akan bertemu dengamu. Dia akan memakai baju terbaik. Dihari itu kamu harus melihat dia secantik mungkin, parfum yang wangi serta rambut yang rapi. Dia tak pernah mengharapkan pujian darimu, yang dia inginkan bahwa dia ingin selalu tampil menawan.

Ketika dia melihatmu tersenyum bahkan tertawa akrab dengan perempuan lain dia sangat cemburu. Pernahkah kamu melihat perbedaan wajahnya dan sikapnya ketika dia cemburu? Akankah terlihat nyata di matamu?

Ada hal yang sangat membuat dia sangat bahagia beberapa waktu yang lalu ketika kamu dan dia duduk berdua di teras depan sambil menatap hujan ditambah dengan harumnya tanah sambil minum teh hangat saat itu, baginya keadaan sederhana itu sangat romantis tapi kamu tidak merasakan hal itu. Tahukah kamu hatinya tidak pernah berhenti tersenyum? Dia terenyuh, dia bahagia sekali sehinga dia lupa dengan beban yang dia pikirkan selama ini. Apalagi ketika kamu dan dia tertawa tentang teman-teman yang konyol dan kejadian yang lucu yang dia buat sendiri, mungkin bagimu itu adalah hal yang biasa tapi baginya itu momen terindah

Pada saat kamu datang, kamu tidak tahu kan? Matanya berbinar penuh cinta, apalagi ketika kamu tersenyum untuknya, tak terbayang seperti apa kebahagiannya.

Ketika hari ini dia, mendapatimu dengan semangat yang menggebu-gebu lalu dengan percaya dirinya dia menganggap bahwa kamu datang untuknya, padahal ada sesuatu hal yang kamu rahasiakan yang terjadi hari itu. Dia menatapmu heran sekaligus tertawa lalu kamu berbisik

“ Hari ini aku dan dia telah bersama”

Ribuan kaca berkeping-keping, hancur.

Tak ada sisa

Begitu menyakitkan dengan untaian kata itu, dia tersenyum, tersenyum rapuh.

Apakah kamu sadar? Dia terluka, sangat terluka

Kamu bisa tertawa dengan perempuan itu, tapi dia menderita

Katanya dalam diam.

Aku merelakan dirimu lepas, dan pikiranku ingin bebas. Aku tahu diri, apa yang aku harapkan dengan cinta yang diam? Disitu saja aku sudah salah. Akhhhh tapi biarlah seperti ini, agar kamu tidak boleh mengetahui tentang luka yang selalu tersayat pada saat itu, aku membebaskan diriku dari terpuruknya cinta yang rapuh, apalah dayaku hanya bisa tersenyum getir. Berbahagialah dengannya, aku mendoakan agar cintamu selamanya. Telah kuciptakan khayalanku sendiri bahwa jujurpun tidak akan membawa hal baik untukku, mungkin hal yang terburuk akan terjadi bahwa kamu akan menjauhi. Tak apa, toh kita masih terus bersama, walaupun dia yang disisimu sekarang.

Biarlah hanya Tuhan yang menjadi saksi betapa mengejutkannya hari itu, betapa sedihnya aku hari itu. Aku patah hati. Untuk pertama kalinya. Tuhan membuatku sadar sekarang, bahwa yang harus kulakukan hanyalah berdoa dan beribadah kepada-Nya. Aku sangat yakin, mungkin Tuhan tidak menciptakan kamu untukku.