Inginnya Sih Pertanyaan Kapan Nikah Itu Dimusnahkan Aja Dari Muka Bumi Ini

Hari-hariku selalu dipenuhi dengan pertanyaan kapan menikah!

Advertisement

Haruskah pertanyaan ini yang selalu saya dapatkan? setiap kali bertemu dengan teman lama, pasti hal pertama yang ditanya: udah nikah? Kapan nikah? Padahal di belum bertanya bagaimana kabar saya. apakah saya baik? atau tidak? pertanyaan ini, selalu membuat saya kesel.

Tapi aku selalu berusaha menjawab se elegan mungkin (walaupun dalam hati ngeselin banget) dengan berpura – pura santai saya menjawab: Belum nih, gimana mau nikah, pacaran aja selalu gagal. kalau pacaran udah berhasil pasti udah nikah sekarang. Dan kalau saya udah nikah, pasti saya upload kok ke Facebook Foto *wedding* aku nanti. tenang aja yaa.

Buat kalian yang masih bertanya, dan terus menanyakan. tolong jangan tanya lagi ya. Aku tau, kalau aku memang sudah cukup umur untuk menikah. Tapi didalam pernikahan itu, kalian juga pasti tau kan?

Advertisement

Bukan hanya umur yang cukup. Tapi harus benar-benar memiliki sifat yang dewasa. Harus benar-benar siap dalam menghadapi masalah yang mungkin ada nanti setelah menikah. Kebanyakan dari kisah nyata yang telah saya lihat sendiri, dunia pacaran dan dunia menikah itu sangatlah jauh berbeda.

Waktu masih pacaran itu kebanyakan manis-manisnya saja. jauh lebih manis dari, gula, madu, atau apapun itu. Contohnya: Kalau lagi berduaan sama si pacar, kita ngerasa dunia ini hanya milik kita berdua saja, yang lain mah ngontrak.

Advertisement

Iyaa, emang Lebay. di masa pacaran itu emang penuh dengan kata – kata Lebay. Nah, di dalam dunia pernikahan itu banyak perbedaan yang mungkin kita temukan. Kita tidak boleh membedakan keluarga kita sendiri dengan keluarga pasangan kita nantinya.

Kita harus saling menyayangi, saling berbagi, mengasihi dan harus dapat menerima kekurangan pasangan kita. Dan perlu diingat menikah itu hanya sekali seumur hidup. Karena menikah bukan layaknya pacaran, yang ketika kita bosan, atau kita marahan (berantem karna ada masalah spele) kita bisa se enaknya langsung bilang: putus.

Pesan saya buat orang yang membaca tulisan saya ini, mohon untuk memikirkan perasaan saya. Jangan tanya kapan nikah lagi yaa?

Menurut saya, kalian itu tidak Lebih hanya sekedar *KEPO*

Please yaa, jangan kepo urusan orang lain.. sekedar Peduli dengan kepo itu beda tipis broh.. 😛

Toh, nanti kalau Tuhan sudah mempertemukanku dengan jodohku nanti aku pasti menikah kok.

#Keep Calm

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

still learning and did not want to stop learning :)