#WorldPoetryDay2202 – Ingin Menjadi Orang Spesial, Tak Jodoh, Epilog Tanpa Prolog

-INGIN MENJADI ORANG SPESIAL-

Awan hitam bersama angin bersahutan

Menepi di jalan setapak sunyi

Tanpa mengenal suara hati

Aku terbungkam menunggu sunyi



Pagar besi terkunci rapi

Dinding sukma tertutup jeruji besi

Hati teriris sendiri

Perasaan yang tak tertutupi



Menjadi manusia hebat

Caraku melumpuhkanmu

Menatapku dengan sudut lain

Namun hanya sebatas anganku





-TAK JODOH-

Impian seatap denganmu telah punah

Canda yang terukir sudah sirna

Goresan senyum hilang

Tertinggal hati yang patah



Jika tidak bersama, kenapa kau pupuk impian bersama?

Jika akhirnya pisah, kenapa kau habiskan waktu bersama?



Pergi tanpa pamit

Jejakmu terombang ambing terbawa angin

Makna jodoh telah terganti

Tenggelam bersama matahari

Ikatan terputus tanpa arti





-EPILOG TANPA PROLOG-

Lembaran  tanpa epilog

Kisah tertulis dilembar halaman

Warna hari mengisi sunyi

Menari bersama matahari

Bersama kian terpatri



Permulaan enggan dibungkam

Berjalan ditumpuan besi

Bersama mengisi hari

Alergi dengan suara hati



Di ujung epilog seribu tanya

Menggemparkan jalan sukma

Apa kabar dengan hatimu?

Adakah wacana meresap rasa?



Hatiku kian merebak

Menanti epilog nyata

Mendoakan jalan terbaiknya

Tanpa harus merasa kecewa



Apakah perasaan serumit ini?

Desir angin tanpa tepi

Pertanda hati tidak sampai

Derita hati kian menghempit

Aku enggan untuk berucap

Tapi takut untuk kehilangan