Halo sobat Hipwee bagi kamu yang sudah merancang hari libur dengan matang, namun masih merasa bingung dalam mencari tempat wisata di Jogja, datang saja ke Candi Borobudur. Di sana nantinya kamu dapat menikmati keindahan candi sekaligus belajar sejarah mengenai Borobudur.
Candi Borobudur menjadi salah satu candi atau kuil terbesar yang ada di dunia. Candi ini memiliki bentuk bujur sangkar pada bagian atasnya. Terdapat 16 teras, 3 pelataran yang melingkar. Bagian dinding candi juga dihiasi dengan panel relief 2.672, dan 504 arca Budha. Borobudur menjadi salah satu candi dengan relief Budha yang terlengkap dan terbanyak di dunia.
Borobudur ini memiliki bangunan yang sangat megah sekali. Bagimana tidak? Borobudur ini memiliki stupa utama yang sekaligus menjadi mahkota candi yang terletak pada bagian tengah. Ada juga 72 stupa berlubang yang melingkari candi ini. Stupa tersebut memiliki lubang yang terdapat arca Budha di dalamnya dengan posisi duduk bersila dengan yang sempurna dan dengan sikap tangan memutar roda Dharma atau Dharmachakra Mudra.
Sejarah Candi Borobudur Sendiri
Tidak ada kejelasan fakta Borobudur dibangun oleh siapa dan untuk apa. Namun diperkirakan candi ini dibangun pada masa kejayaan Wangsa Syailendra, sekitar tahun 800 masehi. Berdasarkan Prasasti Canggal, diperkirakan Candi Borobudur dibangun bersamaan dengan candi di kawasan dataran Prambanan, dan diperkirakan telah selesai sekitar tahun 850 M. Candi ini sengaja dibangun untuk tempat suci dalam memuliakan agama Budha dengan model alam semesta.
Candi ini juga memiliki fungsi untuk tempat berziarah yang akan menuntun manusia untuk kebijakan dan pencerahan sesuai dengan ajaran agama Budha. Untuk melalui ritualnya, maka para peziarah akan masuk bagian sisi timur dengan cara berjalan untuk melingkari candi searah jarum jam sambil naik undakan berikutnya melalui 3 undakan ranah. Dari ke 3 undakan ini yaitu ranah hawa nafsu (Kamandhatu), ranah berwujud (Rupadhatu), ranah tak berwujud (Arupadhatu).
Pada perjalanan ziarah ini, para peziarah akan melewati serangkaian tangga dan lorong dan pengunjung dapat menyaksikan 1.460 relief yang terukir pada bagian pagar langkan dan dinding candi, sehingga memberikan keindahan yang lebih pada candi ini. Karena melemahnya pengaruh antara kerajaan Budha dan Hindu sejak masuknya pengaruh agama Islam, maka perlahan Borobudur ditinggalkan sejak abad ke-14.
Akan tetapi hingga saat ini Borobudur masih banyak didatangi umat Budha di seluruh Indonesia dan juga mancanegara sebagai tempat untuk berziarah keagamaan sekaligus untuk memperingati Trisuci Waisak. Keindahan Borobudur yang Cocok Dipamerkan di sosial media
Borobudur ini memiliki banyak keindahan yang sangat populer digunakan untuk selfie. Khususnya bagi kamu yang sering kali memamerkan petualangan kamu di sosial media. Keindahan yang dimiliki candi ini dapat dilihat dari banyaknya hiasan panel relief dengan jumlah 1.460, dengan panjang 2 meter pada setiap panel. Tidak hanya memamerkan keindahannya saja, akan tetapi relief ini juga menyimpan makna tersendiri yang sangat mendalam.
Keindahan lain yang ada pada candi ini yaitu pada bola vulkanik dengan susunan yang sangat megah dan tidak akan tertandingi oleh bangunan mana pun. Pahatan relief pada candi ini pun juga memberikan nilai seni yang sangatlah tinggi. Di sana kamu dapat berfoto selfi dengan bangunan megah yang dimiliki Borobudur ini. Selain tampilan bangunan megah dan indah, keindahan pemandangan bukit-bukit yang ada di sekitar candi sangat mempesona.
Lokasi Borobudur yang sangat strategis
Untuk menuju obyek wisata ini pun juga sangatlah mudah. Obyek wisata ini berada di Jln. Badrawati, Borobudur, Magelang, Jawa tengah. Karena obyek wisata ini berada di pinggir jalan raya, maka kamu pun akan lebih mudah lagi dalam menemukan obyek wisata ini. Dengan begitu kamu tidak perlu merasa bingung untuk mencari letak candi ini. Selain itu, karena lokasinya juga berdekatan dengan Yogyakarta kurang lebih 2 jam perjalanan dari kota jogja, banyak juga wisatawan yang mengira bahwa Borobudur termasuk wilayah Jogjakarta.
Nah, sekarang kamu tahu kan di mana lokasi sebenarnya Candi Borobudur? Harga tiket masuk borobudur terbaru. Harga tiket candi ini menyesuaikan usia pengunjung. Hari kunjungan pun juga akan mempengaruhi harga tiket masuknya.
- Untuk pengunjung dewasa harga tiketnya Rp30.000/orang.
- Untuk pengunjung anak-anak (di bawah 6 tahun) harga tiketnya Rp12.500/orang.
- Untuk wisatawan mancanegara, harga tiketnya USD 20.
- Untuk wisatawan mancanegara (anak-anak) harga tiket USD 10.
Kamu dapat memanfaatkan diskon 10% yang akan diberikan jika datang bersama rombongan berjumlah 30 orang. Untuk diskonnya akan berlaku untuk semua pengunjung dewasa. Sedangkan untuk pelajar yang ingin mengunjungi obyek wisata candi yang ada di Magelang ini, bisa mendapatkan diskon 10%, asalkan membawa rombongan minimal 20 orang.
Fakta menarik candi Borobudur
Ada fakta menarik yang dimiliki oleh candi ini. Yaitu hingga saat ini nama Borobudur belum diketahui siapa yang mendirikannya. Candi ini juga memiliki 2672 relief, dengan 1212 relief dekoratif serta 1460 relief kisah mengenai Borobudur. Selain itu setiap relief memberikan gambaran mengenai kisah kehidupan masyarakat Budha.
Ciri Khas yang Dimiliki Obyek Wisata Borobudur
Obyek wisata Borobudur memiliki bentuk punden berundak dengan tingkat berbentuk bujur sangkar. Ada juga 3 tingkat bentuk bundar melingkar serta memiliki stupa di bagian puncaknya. Stupa ini pun tersebar luas hingga seluruh tingkat-tingkatan. Terdapat relief sebanyak 1460 yang khas di candi ini.
Bagaimana sobat Hipwee tertarik untuk berkunjung ke tempat wisata populer di Jawa Tengah ini? Rencanakan kunjungan wisata anda bersama keluarga tercinta.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”