Ini nih gara-gara ulah Lu. Sudah kesal, marah, sakit oleh cubitan, tidak boleh keluar kamar pula.
Kesal, iri hati dan kecewa, itu yang aku rasakan saat harus mendekam di kamar karena dihukum oleh orang tua gara menjambak dan menampar adik.
Aku menangis dan berteriak sejadi-jadinya, merasa diperlakukan tidak adil, ibu pilih kasih, yang diperhatikan cuma dia, dia dan dia. Yang dipuji dia lagi, dia lagi, aku dianggap apa sih. Yang salah dia yang dihukum aku.
Tapi selain rasa kesal aku sebetulnya sangat sayang, sehari saja tidak bertemu kok merasa ada yang hilang dalam hidupku. Aku selalu rindu dengan omelannya, dengan segala candanya dengan keisengannya.
Kadang rasa sayang itu bisa muncul dengan tingkah yang konyol, Â melampiaskan rasa sayang dengan membuat dia sampai menangis, padahal sebetulnya hanya iseng, habis gemas banget. Tetapi terkadang muncul rasa cemburu ketika ibu seringkali terlihat lebih sayang, lebih perhatian ke dia daripada diriku ini. Apa karena aku lebih jelek, kurang cerdas atau orang yang tidak bisa menyelami kemauan orang tua, bandel, sering membolos sekolah dan berulah di sekolah sehingga orang tua tampak kerepotan ketika dipanggil ke sekolah.
Sayangnya ke saudara kadang bisa diilustrasikan seperti cerita kartun Tom and Jerry. Sering ketemu tetapi lebih sering berantem. Kisah perseteruan kucing bernama Tom dan tikus cerdik bernama Jerry. Entah masalahnya apa Tom sangat sering bertempurberkejar-kejaran dengan diakhiri oleh kecelakaan konyol Tom. Dalam cerita Tom and Jerry Jerry si tikuslah yang seringkali menang karena selain lincah ia juga digambarkan cerdik dan banyak akal. Film kartun atau animasi diproduksi oleh MGM dan diciptakan William Hanna dan Josep Barbera. Film yang pernah meraih penghargaan Oscar, sangat populer dan banyak penggemarnya.
Kalau sudah ketemu Tom dan Jerry selalu terlihat bertengkar, selalu saling melampiaskan keisengan dan kekesalan dengan cara mengerjainya hingga kadang membuat rasa kesal meluap-luap.
Muncul kebencian, muncul perasaan dongkol dan selalu ingin membalas keisengannya.
Awas, kau. Lihat saja nanti.
Bantal beterbangan, kasur kusut masai, tempat tidur menjadi tempat pelampiasan keisengan dan rasa kesal. Ujung-ujungnya hukuman datang dari orang tua. Omelan membandang dari ibu deras mengalir ke telinga dan panas kulit telinga datang ketika ibu menjewer aku dan saudaraku.
Mata kita saling beradu, saling melotot, gigi gemeretuk penuh dendam, meskipun jauh dilubuk hati mengatakan. Aku sayang kamu saudaraku. Tapi nggak seru dong kalau kita tidak berantem, sepi rasanya.
Begitulah kadang rasa benci dan sayang itu datang dan pergi. Sampai dewasa dengan bentuk yang lain cekcok dengan saudara membuat kadang hubungan berlangsung pasang surut. Saat benci datang, kita mendiamkannya lama, kalau ketemu tidak saling menyapa, di media sosial sering muncul perang status, intinya ungkapan kekecewaan dan kebencian. Ada titik kecemburuan yang sering menjadi pemicunya kadang dari kata-kata, kadang dari perlakuan tidak adil yang diperlihatkan orang tua.
Lu, enak apa-apa selalu dijadikan bahan cerita yang sukses menjadi sarjana kek, yang nilainya suma cum laude, yang cepat dapat pekerjaan. Beda dengan Gue, apa-apa salah gue , makanya contoh saudaramu. Sudah pintar pekerjaannya lancar, cepat naik pangkat pula.Hehhh!
Kesel, Gue blog saja akun Lu
Tetapi setelah lama saling diam, ada rasa rindu tidak terkatakan.
Ya meskipun Gue sebenarnya benci lu, tetapi yang paling sayang sebenarnya lu, Aku rindu benar-benar rindu.Tetapi keinginan untuk rujuk, baikan itu terkendala dengan gengsi.
Mana mungkin gue yang minta maaf duluan,siapa dulu yang salah khan Lu, bukan Gue.
Maka kembali berjarak hubungan antar saudara sampai ada momentum berbaikan ketika ada salah satu dari orang tua sakit.
Maafkan Gue, sebetulnya Gue sayang banget, teramat sayang, tapi gue gengsi saja.
sama, Gue juga sayang kakak.
Tangispun pecah, air mata bahagia yang menetes, meskipun hari berikutnya kembali berantem seperti cerita Tom and Jerry. Rasa sayang itu beda tipis-tipis dengan benci. Kalau dalam dunia percintaan benci itu benar-benar cinta, kalau dengan saudara ya beyang kok aneh ya…oke aku sayang deh tapi gengsi mengakuinya. Sayangku ke saudara dengan cara membuat ia kesal. Hahaha.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”