Indonesia itu terdiri dari berbagai suku, ras, dan agama. Perlu ditanamkan toleransi sejak dini agar pemuda – pemuda Indonesia bisa mengamalkan sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Apalagi Bulan Ramadan telah tiba, bulan yang ditunggu – tunggu oleh umat Islam. Sepantasnya pada bulan ini kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan menjalankan puasa.
Di tahun 2018 tepatnya di Kota Sorong umat beragama Kristen menjaga kegiatan ibadah salat tarawih yang dilakukan umat muslim
Hal ini adalah salah satu contoh dari sekian banyak sikap – sikap toleransi dalam beragama yang ditunjukkan oleh masyarakat Indonesa. Sikap tersebut mestinya terus berlanjut dari tahun ke tahun agar antar umat beragama sebab hal tersebut menjadi sebuah persatuan antar umat beragama.
Pada bukan yang penuh berkah ini,  ibadah puasa seharusnya diisi dengan kegiatan – kegiatan yang positif yakni, mengajak saudara kita yang beragama lain untuk makan bersama ketika berbuka puasa. Hal ini yang membuat tali persaudaraan antar umat beragama semakin tinggi dan terciptanya keharmonisan antar umat beragama, sehingga menjadi salah satu hal untuk menghindari konflik antar umat beragama.
Toleransi-toleransi berikutnya dapat kita amati di beberapa daerah di dunia
Salah satu pemuda Tial, Iskandar Tuhaera, mengatakan bahwa biasanya anak-anak remaja masjid dan karang taruna Tial melakukan aktivitas main musik tradisional dan bernyanyi keliling kampung. Alat musik yang selalu dipakai berupa rebana, tamtam, dan rincus yang digunakan untuk mengiringi lagu dan dimulai dari kepala puasa dan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depannya. Hal ini Karena Masjid Baiturrahman sementara dibangun baru, jadi kami tidak bisa melakukan kegiatan bersih-bersih masjid jelang kepala puasa dan hanya membersihkan rumah dan pekarangan hingga makam keluarga," ujarnya.
Lain lagi yang ada di India, negara yang mayoritas beragama Hindu itu ternyata juga memiliki toleransi yang tinggi pula
Beberapa orang yang beragama Hindu di India rela untuk juga ikut berpuasa seperti seorang muslim. Awalnya mereka  melakukannya hanya untuk menghormati dan merasakan bagaimana rasanya puasa seorang muslim. Tapi, setelah merasakan manfaat dari puasa, mereka pun rutin melakukan puasa di setiap tahunnya. Sayangnya, toleransi seperti ini hanya bisa ditemukan saat bulan puasa.
Ada sebuah pemandangan unik di salah satu daerah Israel
Seorang pria Kristen rela membangunkan sahur para umat Islam di sana. Ternyata, kegiatan ini sudah dia lakukan setiap bulan Ramadan. Lelaki yang bernama Ayoub ini menjadi satu-satunya orang yang membangunkan sahur di daerah itu. Setiap menjelang imsak, pria itu akan berkeliling sambil memukul sebuah gendang agar umat muslim bangun. Saking eratnya kedekatan pria Israel ini dengan umat Muslim, tidak jarang dia diundang untuk sahur dan buka bersama.
Satu lagi bukti toleransi yang mungkin hanya ada saat bulan Ramadan. Seorang pastur mempersilakan seorang muslimah untuk melaksanakan shalat tarawih di Pasturan
Kejadian tersebut terjadi di sebuah daerah di Jerman. Diketahui ternyata pastur tersebut adalah orang asli Indonesia yang ada di Jerman. Bukan hanya mempersilakan sholat, bahkan dia muslimah tamu tersebut dipersilakan makan dan menginap di kamar tamu pasturan.
Sangat indah melihat keharmonisan toleransi antar umat beragama itu. Rela berbagi dan berkorban untuk umat Islam hanya untuk menghormati keberadaan bulan suci Ramadan. Keharmonisan seperti ini harus tetap dijaga, akan sangat damai rasanya bila melihat pemandangan seperti itu tiap hari.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”