#MimpiMasaMuda-Menjawab Tantangan Bonus Demografi dengan Menjadi Seorang Wirausahawan. Aku siap!

Sekilas mimpiku

Bonus demografi tidak dapat dihindarkan bagi negara Indonesia dimana ledakan pertumbuhan usia produktif melebihi angka usia tidak produktif dengan jumlah Angkatan kerja akan bertumbuh pesat dalam 10 tahun ke depan. kondisi ini tidak di dukung dengan persiapan lapangan pekerjaan yang melimpah juga SDM yang kurang mempuni dari segi pendidikan yang rata-rata masyarakat Indonesia hanya mengenyam pendidikan sampai tingkat SMP. tentunya hal ini akan membuat banyak orang kesulitan mendapatkan pekerjaan dan pemerintah akan memfokuskan pertumbuhan ekonomi yang berpusat pada sektor UMKM bukan lagi pada perusahaan yang akan menyerap tenaga kerja seperti di perusahaan

Perubahan dunia yang berada didepan mata itulah yang membuat aku berpikir dan bertanya akan kejelasan masa depanku nanti. apakah aku akan menjadi seorang pecundang atau menjadi seorang pemenang di masa depan? 

Hal tersebut yang sedikitnya membuat aku insecure untuk menjalani kehidupan yang fana ini. Tetapi lambat laun aku mulai menyadari dan mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut lalu memahaminya bahwa aku tidak harus tumbuh besar dan menjadi karyawan di salah satu perusahaan BUMN yang selalu di idam-idamkan jutaan anak di Indonesia selepas lulus kuliah nanti atau malah kebingungan mencari pekerjaan yang sesuai dengan passionnya nanti.

Tetapi Yang harus aku lakukan adalah menjadi seorang wirausahawan. Entah itu wirausaha yang bergerak dibidang barang atau jasa, yang jelas aku harus menjadi seorang wirausahawan. Setidaknya dengan aku menjadi wirausahawan aku dapat menyerap tenaga kerja lokal dan siap menghadapi bonus demografi

Proses mengejar mimpi

Sebelum aku benar-benar mewujudkan mimpiku di masa mendatang tentunya aku membutuhkan segala hal untuk mewujudkan mimpi tersebut mulai dari pengalaman berbisnis, relasi hingga keungan yang cukup. Tak mungkin jika aku ingin menjadi seorang wirausahawan yang sukses tetapi aku tidak punya pengalaman berbisnis dan tak punya relasi pertemanan yang mendukung proses menjadi wirausahawan kelak.

Saat ini aku sedang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dengan mengambil program studi manajemen. Selain menimba ilmu di kampus aku nyambil kuliah dengan bekerja menjadi freelance dan berjualan buku. Kedua pekerjaanku ini tidak menganggu waktu kuliahku karena jam kuliahku yang fleksibel membuat aku berani mengambil 2 pekerjaan tersebut. lantas Hasil dari pekerjaan tersebut di tabung demi mewujudkan mimpiku. 

Aku menyadari dengan berjualan buku aku dapat menjumpai beberapa macam sifat dari konsumen mulai dari yang ramah hingga yang galak namun hal tersebut berakhir dengan ikatan pertemanan karena efek perbincangan buku yang aku jual. Lalu ketika aku menjadi seorang freelance di toko baju, sedikit banyaknya aku dapat mengetahui bagaimana proses kinerja manajemen di toko tersebut. Dua hal tersebut yang menjadi pengalaman dan pemahaman dasar untuk aku siapkan di masa mendatang yang bermimpi menjadi wirausahawan sukses

Peran gizi saat mengejar mimpi

Aku pikir telah melakukan beberapa hal dalam mengejar mimpiku. Mulai dari kuliah, berjualan hingga menjadi seorang freelance. segala aktivitas fisik ini tentunya harus dibarengi dengan asupan nutrisi yang sempurna agar aku siap melakukan aktivitas tanpa harus dibayangi rasa takut terkena penyakit.

Begitu pula dengan program pemerintah melalui menteri kesehatan yang menggaungkan asupan gizi seimbang kepada masyarakat. bahwasannya, betapa pentingnya menerapkan konsep gizi seimbang demi menunjang Kesehatan tubuh. Hal ini membuatku sadar bahwa pentingnya peran asupan gizi seimbang. apalagi aku adalah tipe manusia yang bekerja keras dalam mengejar mimpi. Jadi sudah selayaknya diriku menerapkan pola gizi seimbang dengan makan makanan yang dibutuhkan tubuh agar terhindar dari serangan penyakit yang mematikan

peran gizi seimbang selayaknya tameng yang di pegang prajurit ketika khendak berperang. dia menjadi penahan awal dari segala serangan musuh. Apabila seorang prajurit tidak menggunakan tameng ketika berperang maka bersiaplah untuk merasakan sakitnya ketika di serangan musuh.

Proses mengejar mimpi dengan menerapkan asupan gizi seimbang merupakan keselarasan dalam menjalankan hidup. Bagaimana bisa seseorang yang berjuang mengejar mimpinya tanpa menerapkan konsep hidup gizi seimbang? Alih-alih mendapatkan mimpinya, yang ada jatuh sakit sebelum mewujudkan mimpinya

#MimpiMasaMuda #SehatSamaSama #HipweexNI