Siapa sih yang gatau sama pulau yang satu ini, ya ini adalah Pulau Lombok. Pulau Lombok sangatlah terkenal di Indonesia dan bahkan di dunia. Pulau Lombok sangat terkenal dengan sumber alamnya yang melimpah, dimana kita bisa menikmati secara langsung di sana, bagaimana tidak? Keindahan pulau yang satu ini tidaklah main-main, banyak sekali destinasi wisata yang ada di pulau ini membuat pengunjungnya takjub sekali dengan keindahan.
Tentunya tidak hanya keindahannya saja, tradisi yang jarang sekali kita temui atau jarang kita dengarkan. Ada juga loh di sana. Pada tahun 2018 saya telah mengunjungi pulau tersebut bersama keluarga, kita tidak hanya liburan di sana, akan tetapi kita bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat juga loh dari Pulau Lombok ini. Pada saat itu saya diajak oleh tour guide untuk berkunjung di salah satu desa dan suku yang sangat terkenal di sana, yaitu Desa Sade dan Suku Sade.
Ketika kami akan sampai di sebuah sebuah destinasi yang akan dituju, kami selalu diberi tahu atau arahan oleh pemandu kami,apa saja yang dilarang dan diperbolehkan waktu berkunjung di tempat tersebut. Salah satunya adalah tempat suku Sade yang kami kunjungi, orang di sana ramah sekali pada saat menyambut kedatangan kami, bahkan kami diberitahu tentang adat mereka. Suku Sade sangat terkenal di telinga wisatawan yang datang di Lombok, rumah di Sade sangat sederhana sekali dan bahannya masih menggunakan bahan mudah dicari oleh masyarakat dari alam.
Bahkan dinding rumah mereka terbuat dari tanah liat dan atapnya terbuat dari daun alang-alang yang sudah kering. Tidak hanya itu, lantai rumah adat mereka masih menggunakan kotoran kerbau, tetapi yang anehnya dalah kotoran kerbau tidak berbau sama sekali ketika saya masuk ke rumah adat mereka. Ketika saya bertanya ke salah satu penduduk Sade, “inikan lantainya masih terbuat dari kotoran kerbau,akan tetapi aroma dari kotoran kerbau kok tidak tercium sama sekali?”, ujar saya menanyakan ke salah satu penduduk Sade, “karena kotoran kerbau yang masih baru tersebut dicampurkan dengan tanah liat dan habis dicampur dengan tanah liat, baru di gosokkan ke lantai”, ujar salah satu penduduk Sade di sana, unik kan?
Bahkan mereka membersihkan lantai mereka menggunakan kotoran kerbau yang telah dicampur dengan tanah liat sebulan sekali. Pada saat saya di wisata rumah suku Sade, banyak sekali ilmu pengetahuan yang belum saya ketahui dan dapat saya pelajari dari tempatnya langsung. Tidak hanya itu, rumah di sana juga memiliki fungsi yang beragam loh!
Rumah-rumah yang berada di desa Sade terdiri berbagai tipe yaitu Bale Bonter, Bale Kodong, dan Bale Tani. Dari berbagai macam tipe tersebut,ada juga fungsinya, yaitu Bale Bonter, rumah ini ditempati oleh para pejabat desa, selain untuk rumah pejabat desa Bale Bonter juga berfungsi sebagai persidangan adat. Rumah Balo Kodong berfungsi sebagai tempat tinggal bagi orang yang sudah menikah, namun yang belum memiliki tempat tinggal. Dan yang terakhir adalah rumah Bale Tani, rumah ini berfungsi sebagai tempat tinggal masyarakat ynag kebanyakan berprofesi sebagai petani.
Dapat kita simpulkan bahwa pada saat kita liburan tidak hanya menghibur diri saja,akan tetapi kita dapat ilmu pengetahuan baru yang belum pernah kita dengar bahkan kita temui. Ilmu pengetahuan bisa dapatkan dimana saja asalkan kita mau belajar dan menanyakan hal yang baru kepada orang lain, yang belum masih kita ketahui. Apalagi pada saat kita liburan, pasti banyak sekali pengalaman yang kita dapat, tempat yang kita kunjungi juga bisa sebagai tempat belajar, atau bisa menambah wawasan baru,seperti yang saya ceritakan pada saat berkunjung di Desa Sade, Lombok. Ilmu pengetahuan yang saya dapat dari sana banyak sekali, dan bahkan saya bisa bercerita ke teman-teman saya yang masih belum tahu tentang Suku dan Adat di sana.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”