Surat Terbuka dari Mahasiswa Ilmu Komunikasi, untukmu yang Tertarik Masuk Jurusan Ini

Bagi yang suka nulis, desain grafis, dan fotografi, sampai marketing cocok banget ngambil jurusan ini.

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca Hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Advertisement

Ada yang sedang berkuliah di Jurusan Ilmu komunikasi? Jika ya, berbanggalah kamu. Atau ada rencana mau mengambil jurusan yang satu ini? Atau kamu salah satu dari sekian orang yang menyalahpahami jurusan ini? Eits, tunggu dulu!

Saya akan sedikit mengupas tentang jurusan Ilmu Komunikasi. Motivasi utama nulis ini, selain sharing adalah buat menampar keras orang-orang yang bilang kalau Ilmu komunikasi itu “ilmu yang belajar ngomong doang, semua orang juga bisa”. Kan enggak banget ya.

Pernah nggak sih kamu yang sedang menempuh pendidikan tinggi jurusan Ilmu Komunikasi dinyinyirin sama tetangga atau masyarakat sekitar yang taunya setengah-setengah tapi soal ngejudge totally banget? Saya sih pernah.

Advertisement


“Ngambil jurusan apa?” “Ilmu Komunikasi pak bu?”

“Komunikasi? Belajar ngomong doang mah semua orang juga bisa, tanpa sekolah tinggi segala.”

Advertisement

“Lah, mending saya ambil komunikasi pak bu, daripada ambil komputer orang ujung-ujung di ringkus ke Polsek terdekat."


Well, berdasarkan apa yang saya pelajari selama beberapa semester, yang sekarang sudah terbilang tingkat akhir, ilmu komunikasi itu nggak cuma belajar ngomong doang ya guys.

Komunikasi adalah kajian ilmu yang sangat kompleks, sangat luas, dan intens, pasalnya dalam kehidupan sehari-hari kita nggak pernah lepas dari yang namanya komunikasi. Nah kan belajar ngomong doang! Eits tunggu dulu, jangan kira komunikasi belajar ngomong doang.

Kamu harus tahu, komunikasi itu banyak macamnya, ada yang namanya komunikasi intrapersonal (dengan diri sendiri), komunikasi interpersonal (dengan orang lain), komunikasi kelompok, komunikasi organisasi,komunikasi bisnis, komunikasi massa, komunikasi inovasi dan lain sebagainya.

Ilmu komunikasi bisa dibilang adalah kunci dari segala ilmu, tanpa komunikasi yang baik kita bakal susah buat menjalin hubungan yang baik juga. Wih jadi jurusan komunikasi bisa sekalian belajar nyepikin si doi.   

Ilmu komunikasi adalah induk dari turunannya, yaitu: Jurnalistik (JR), Public Relation (PR), dan Broadcasting (BR), dan masih banyak lagi sebenernya, kalau di kampus saya (UIN Suska Riau) saat ini cuma ada 3 itu, tapi tetap merangkum semua.

Pada program studi ini kita lebih banyak mengkaji tentang fenomena-fenoma yang terjadi dalam komunikasi, bagaimana proses penyampaian pesan agar lebih efektif dan dapat mencapai sasaran yang dituju. Jadi kalau ada temen lu yang jurusan komunikasi masih ngechat p p p sampai tujuh siluman patut dipertanyain tuh, ngapain aja selama kuliah. Lulusan Ilmu Komunikasi akan dapat gelar Sarjana Ilmu Komunikasi, dikenal dengan S.Ikom.

Sekarang udah banyak banget peminat Ilmu Komunikasi tapi masih ada juga yang mengaku kalau ngambil komunikasi karena terpaksa atau kesasar. Saya sendiri sih pilihan pertama jurusan juga bukan Ilmu Komunikasi melainkan Bahasa Inggris dan Fisika yang dulunya menurut saya keren. Terus enggak diterima dong, nah dari situ saya sadar mungkin bukan itu yang saya butuhkan.

Saya tetap pengen kuliah tapi jurusan apa ya? Kesannya meraba-raba banget. Bermodalkan searching di google. Ok Google! Jurusan yang cocok untuk orang pendiam. Taraa.. keluarlah jurusan Ilmu Komunikasi. Nah ini mungkin yang saya butuhkan sekaligus kode biar gerak dari zona aman.

Nah, di program studi Ilmu komunikasi, yang dipelajari nggak cuma cara ngobrol, ngalor, ngidul, sama orang lain doang. Ilmu komunikasi juga nggak diperuntukkan buat orang suka ngomong (ekstrovert) saja, sebab komunikasi itu luas cakupannya.

Bagi yang suka nulis, desain grafis, dan fotografi, sampai marketing cocok banget ngambil jurusan ini. Mata kuliah yang disuguhkan disini seru-seru banget pastinya, seperti public speaking, menulis berita, membuat iklan, dan masih banyak lagi. Pokoknya, di sini kita bakal nemuin tugas-tugas yang menantang dan seru.

Di jurusan ini kita juga belajar hukum, politik, budaya, bahasa, dan lain-lain. Utamanya industri media. Banyak bukan? Nggak belajar ngomong doang dong! Dalam komunikasi kita belajar secara lebih mendalam mengenai aspek-aspek komunikasi, baik secara teori ataupun praktik. Bisa dibilang, ilmu komunikasi itu adalah gabungan antara ilmu dan seni dalam mengolah pesan. Dengan belajar ilmu komunikasi, kita bisa paham apa aja yang terjadi selama komunikasi berlangsung.

Soal prospek kerja nih, apa aja sih kerjaan yang cocok buat lulusan ilmu komunikasi? Ada banyak banget dong pekerjaan yang keren-keren yang menantimu, jikalau kamu punya skil dan betul-betul mendalami di bidangnya.

Kalau kamu menguasai PR bisa jadi Juru bicara (Jubir), pembawa acara/pembawa berita, penyiar, penyambung lidah yang menjembatani suatu perusahaan dengan publicnya, entertainer, event organizer dan masih banyak lagi.

Buat kamu yang menguasai bidang jurnalistik nih, jadi Jurnalis atau yang menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran, bisa jadi editor, penulis, news anchor, reporter, pimpinan redaksi sekalipun dan masih banyak lagi.

Dan bagi kamu yang suka di dunia broadcasting, bisa bekerja di dunia perfilman, seperti: sutradara, editing, produser, dan lainnya, kameramen, wartawan media, persenter, dan lain sebagainya.

Masih banyak lagi tentang ilmu komunikasi, itu hanya segelintir yang saya tahu, kalau  ditulis semua lumayan capek juga nulisnya, dan kamu juga pasti jengah bacanya kan? So, mulailah cari program kuliah yang cocok denganmu sekarang! Dan bagi yang terpaksa, ikhlaslah dan mulai senangi karena kamu nggak salah pilih jurusan.

Sekian, terima kasih sudah membaca.

Semoga nambah pengetahuan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Not that millennial in digital era.