Ilmu Bahasa, Ilmu Mahal Cerminan Manusia

Banyak orang yang mengeluhkan krisis moral, namun tidak tahu akar dari moral itu sendiri. Banyak orang mengeluhkan kenakalan remaja namun tidak sadar akan pemicunya. Pada intinya, kita adalah manusia yang banyak tidak tahu dan tidak sadar.

Advertisement

Banyak pula orang yang memiliki gagasan luar biasa untuk membangun bangsa. Sayangnya, sebagian besar dari mereka hanya menyumbang ide tanpa mau kerja nyata di lapangan. Akhirnya, gagasan hanya sekadar pemikiran.

Ilmu bahasa menjawab segala keluhan kita selama ini. Bagaimana bisa? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata Bahasa memiliki beberapa arti. Salah satunya, percakapan (perkataan) yang baik tingkah laku yang baik sopan santun. Definisi itu cukup jelas, bukan?

Moral yang buruk identik dengan perkataan yang buruk, kasar, dan kotor. Dengan memanfaatkan ilmu bahasa, otomatis kita terlatih untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Advertisement

Perkataan buruk, kasar, dan kotor dapat menyulut emosi dan perpecahan. Bayangkan Anda dihina dengan bahasa kasar, saya yakin sesabar apa pun Anda, pasti emosi. Apa solusinya? Ya, belajar ilmu bahasa.

Ilmu bahasa akan mengajarkan kita tentang makna dan asal usul suatu kata, selain belajar bertutur kata yang baik dan benar. Dunia akan lebih harmonis jika masyarakatnya ramah, sopan, dan santun. Tidak ada emosi berlebih, semua terasa saejuk dan tenteram. Bayangkan bagaimana indahnya dunia jika masyarakatnya selalu menyapa dengan baik dan sopan.

Advertisement

Hal itu memang terasa tidak mungkin jika melihat realita yang terjadi di lingkungan kita sekarang. Walau demikian, kebaikan harus tetap disampaikan, bukan? Ilmu bahasa juga merupakan akar dari kenakalan remaja. Konsepnya sama seperti yang disampaikan di atas, hanya ruang lingkupnya yang berbeda.

Faktanya apa? Lihat di lingkungan Anda, remaja atau pelajar yang nakal cenderung berbahas kasar, sedangkan yang baik selalu berbahasa yang sopan dan santun.

Pada umumnya remaja atau pelajar selalu meremehkan ilmu bahasa. Sebagian menganggapnya bukan apa-apa, tak lebih dari sekadar pelajaran meraum kata-kata.

Salah! Itu salah besar! Ilmu bahasa adalah ilmu yang mahal, ilmu tingkat tinggi dan dipakai oleh orang-orang tinggi pula. Coba perhatikan bahasa  yang dipakai preman dengan bahasa yang digunakan seorang akademisi. Berbeda jauh, bukan? Jadi, rugi bagi Anda yang meremehkan ilmu bahasa.

Pepatah Sunda mengatakan, Alus goreng ku basa yang artinya bagus buruknya ditentukan oleh bahasa atau tutur kata. meskipun bahasa bukan satu-satunya penentu, namun bahsa adalah akar dari budi pekerti yang luhur.

Simpulannya, ilmu bahasa mahal karena kebaikan yang ada di dalamnya. Baik buruknya perangai manusia berasal dari bahasa yang ia pakai. jangan pernah meremehkan ilmu bahasa, karena ilmu bahasa adalah ilmu yang akan selalu dipakai, di mana pun, kapan pun, dan apa pun profesi yang tengah kita geluti.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Saya adalah jurnalis, penulis konten, dan podcaster yang nyambi jadi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Bandung