Ibu, Masihkah Kau Mengingat Putri Kecilmu

Stevi Willy Sanjaya…
Nama itu lah yang dia sandang sejak awal dia ada dunia yg terkadang nyata dan tidak untuknya.Nama pemberian orang tua nya yang selalu dia bangga-banggakan.
nama yang cukup sederhana namun mempunyai banyak makna setidaknya orang tuanya beranggapan demikian .Stevi yang diambil dari ayahnya Steven..Willy berasal dari winda , ibundanya .Sanjaya entahlah mungkin hanya sebuah nama yang tak berarti .Mungkin orang tuanya mengartikan nama Stevi Willy Sanjaya adalah anak dari Steven dan Winda anak yang mereka bangga-banggakan untuk bisa menjadi anak yang bisa membahagiakan mereka kelak Dia tumbuh selayak anak manusia pada umumnya .Dia mempunyai ayah, ibu dan keluarga kecilnya …namun itu tak sanggup bertahan lama .tepat dia menghinjak usia pertama nya ada di dunia ini…

Advertisement

Stevy kecil saat itupun tak tau apa arti sebuah cinta tanpa restu …
mungkin itu sebuah permainan karena terdengar sangat mengelikan.pergi semua tinggalkan dia …
hanya wanita tua bernamakan nenek yang saat itu nampak tak suka dengan kelahirannya .Ya nenek dari sang ayah yang sebenarnya tak mengharapkan kehadirannya .Kasih sayang tak seutuhnya dia rasakan..hanya rasa cemburu saat melihat temannya di cumbu oleh seorang ibu…
batin menjerit.Dia menangis tanpa air mata… semakin terluka…
saat melihat temannya berjalan mengelilingi taman dengan orang tua yg setia memegang erat tanggannya…seakan mereka menghinanya…mencemoohinya krna dia tak pernah mempunyai orang tua..Hingga Beranjak semakin dewasa Hanya wanita rentan itu lah satu-satunya tempat dia sandarkan luka dan lara.. yang setia merawat, memesarkan dengan tulus ,dengan penuh kasih sayang .wanita yang sebenarnya bukan siapa2 stevi , yaa dia adalah seorang babi sister yang pada akhirnya menjadi orang tua angkatnya .Orang tua Kandung tinggal lah cerita…mereka tak mengerti betapa beratnya hidup sendiri…mencoba menaklukan hidup yg keras ini dengan tetesan air mata..

Duhai kalian wahai orang tua
tak cukupkah raqib dan atid catat sang jejak
haruskah kabar mengabjad hingga dunia terpana membaca

lupakah kalian bahwa anak adalah titipan dari-NYA
lupakah kalian episode penutupan aib didunia?
episode yang lahirkan hijab dipengadilan tinggi-Nya
ataukah begitu yakin tak hadir cela seabjadpun pada diri kalian?

Advertisement

duhai kalian para orang tua yg merasa sempurna
lupakah kalian kebenaran dimata-Nya
alpakah kalian tak bentuk pun rupa dinilai?
catat barisan amal lebih digaungkan
dan dua malaikat sudah saksikan rinci
duhai kalian para orang tua yg merasa tak berdosa
kiri kalian baca utuh sang cela, lalu kanan pejam erat dari luhur

butakan saja mata sendiri
biar hati yang melihat lebih tajam
karena hadir cela dan luhur juga satu sinambung tak terelak
karena nyata tak luput kerak dosa pada diri kalian

Advertisement

Lihat kelak pada sang fajar…
Anakmu yg kau tinggalkan
akan mampu mencorehkan tinta pada suatu kebanggaan..
dan kan dia buktikan pada dunia…
tanpa orang tua pun dia sanggup bertahan..
tidak malah menyerah pada takdir yg telah di goreskan..
krna hidup akan terus berjalan…
ada dan tanpa orang tua sekalipun…
baginya…

Lihatlah masih ada senyuman manis yg dia tunjukan…
bertanda hingga saat ini dia masih sanggup untuk bertahan…

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini