Ibu, Cinta Untukmu Tak Hanya Sepanjang Perayaan Hari Ibu

Ibu, mungkin aku tidak pernah bilang I love you ke Ibu. Tetapi, sebenarnya cintaku untuk Ibu tak hanya sepanjang perayaan Hari Ibu.

Ibu, bagiku engkau adalah duniaku, tempat ternyaman yang aku miliki, dan rumah yang tak kan bisa tergantikan. Engkau segalanya bagiku, satu dan hanya satu. Ibu, kata-kata yang aku tuliskan tidak akan pernah bisa mewakili seluruh rasa cintaku untukmu. Ribuan ucapan terima kasih dariku juga tidak akan bisa membalas semua cinta dan pengorbananmu. Bahkan, materi juga tidak akan bisa membalas semua yang sudah engkau berikan untukku. Ibu, hari ini izinkan aku menuliskan sedikit perasaanku. Aku ingin mengungkapkan rasa cintaku untuk Ibu melalui tulisan sederhana ini.

Advertisement

Ibu, 23 tahun yang lalu Ibu mengandung seorang janin yang sangat lemah. Engkau jaga janin itu dengan penuh ketulusan dan rasa sabar. Di setiap hembusan napasmu terselip doa-doa untuk kebaikan janin itu. Waktu sembilan bulan sepuluh hari bukanlah waktu yang singkat. Engkau rela menahan rasa lelah dan napas yang terkadang tersengal ketika beraktivitas. Menahan jutaan rasa sakit dan bertaruh nyawa untuk melahirkan bayi yang kau kandung. Ya, bayi itu adalah aku putrimu satu-satunya.

Setelah aku lahir, engkau merawat dan menjagaku dengan penuh kasih sayang. Sentuhanmu selalu penuh dengan ketulusan. Jeritan tangisku saat tengah malam seakan tak menjadi beban yang berarti untukmu. Terkadang engkau terjaga hingga matahari terbit, tetapi tatapanmu selalu penuh dengan ketegaran. Sungguh begitu luar biasa perjuanganmu untuk membesarkan aku.

Ibu, sekarang aku sudah beranjak dewasa. Banyak sekali proses hidup yang sudah maupun sedang aku lalui. Jika boleh aku bilang, aku belum bisa sekuat dan setegar Ibu. Aku masih sering mengeluh dan menangis, bahkan untuk hal-hal sepele. Aku juga masih sering menyalahkan keadaan ketika yang terjadi tidak sesuai dengan harapanku. Aku sering melupakan nasihatmu. Aku minta maaf, Ibu.

Advertisement

Ibu, bagiku engkau adalah duniaku. Dirimu teman hidup terbaikku, anugerah luar biasa dari Tuhan. Aku bangga memiliki Ibu seperti Ibu. Ibu selalu bisa menyembunyikan kesulitan dan kesusahan yang sedang menimpa. Engkau selalu terlihat kuat dan tegar di hadapanku. Senyummu untukku selalu kau berikan dari hati. Hangatnya dekapanmu tidak ada yang bisa menggantikan. Kasihmu, cintamu, dan ketulusanmu begitu begitu besar dan tidak berubah meskipun kini aku sudah dewasa.

Ibu, mungkin aku tidak pernah bilang I Love You ke Ibu. Mungkin aku selalu cuek ke Ibu. Tetapi, sebenarnya cintaku untuk Ibu tak hanya sepanjang perayaan Hari Ibu. Cintaku untukmu adalah cinta tanpa syarat yang tak memiliki ujung. Begitu juga doa-doaku untukmu, tak berkesudahan. Terima kasih atas segala cinta dan doa yang selalu Ibu berikan untukku.


Selamat Hari Ibu, Ibu.

Sehat-sehat ya, Ibu.


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pemimpi yang sedang belajar mengubah rasa menjadi kata~

Editor