Hutangmu masih ada tuh, ketinggalan tahu disini bersama galau dan nyesek di dadaku….
Dulu kita akrab bak singa yang tak terkalahkan, sama-sama kuat… Akan tetapi semenjak kau pergi dengan teman-teman high classmu yang kece itu kamu berubah drastis 175 derajat, sukanya main di mall kaya orang gedean, hang out sana sini bak wanita borjuis, idihh… Gak salah tuh, insyaf woii kita ini beda dengan mereka….
dan Ya, kecewapun tiba menerpa, temanmu ini bukan pesakitan yang selalu saja lemah akan memberimu pinjaman, aku juga punya kebutuhan yang harus aku tuntaskan…
Tepat pada suatu kisah, dimana temanku itu sudah numpuk hutangnya, gak tahu kenapa dia menghindar, lambat laun menghindar, lalu berlanjut kabur gak tahu entah dimana rimbanya, ibarat kucing, aku kucingnya dia tikusnya, ketakutan mungkin yang selalu ada dalam hatinya…
Wahai, teman, kalaupun kamu sudah tak sanggup untuk melunasi, sudahlah aku memaklumi tapi jangan kabur gitu saja dong .. Lu kata gue apaan? Butuh mendekat, berhutang menghilang… Hufttt… Tapi sudahlah teman, aku memaafkanmu kok, kalau kamu gak bisa melunasi seenggaknya harusnya maaf terucap dari bibirmu yang seksi, tenang aku maklumi kok,jadi jangan kabur lagi, sayang persahabatan lama kita ini, mau dibawa kemana coba, kan mubadzir …
Dear sahabatku yang berhutang, kembalikan uangku, kalau gak punya kembalikan saja persahabatan kita, jangan menjauh aku bukan lintah darat kok, aku teman yang sudah memaafkanmu, tenaang saja..
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.